Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mending Jatuh Cinta daripada Jatuh Tempo

8 Agustus 2020   16:46 Diperbarui: 8 Agustus 2020   16:38 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: cantika.com

Jatuh cinta itu berjuta rasanya
Maaf kata, nggak makan saja rasa kenyang
Pun waktu terasa mendera
Suarapun cukup bikin hati girang
Terbayang dia, lalu mabuk kepayang
Mendekap walau hanya bayangan

Jangan ditanya jatuh tempo pusingnya
Sama jatuhnya, beda debarnya
Dikejar hutang berlari tunggang langgang
Rindukan waktu diam, lalu menghilang
Hindari suara si penagih hutang
Bayangnya pun bikin meriang
Serasa nyawa terbang melayang

Jakarta, 8 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun