Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanyaku

20 Juli 2020   22:13 Diperbarui: 20 Juli 2020   22:11 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pxhere.com

Beribu tanya ada dibenakku
Ingin kutanya mengapa padamu
Seperti juga kenapa dirimu
Walau aku tak tahu bagaimana denganmu

Beribu tanya ada dibenakku
Tak terucap hanya membisu
Berangan aku mengandai apa jawabmu
Menunggumu dalam kebisuan waktu

Beribu tanya ada dibenakku
Andai dulu ku tanyakan ini padamu
Mungkinkah cinta tak harus terbelenggu
Hingga rindu tak harus membatu

Beribu tanya ada dibenakku
Adakah cinta terselip dalam ruang dan waktu
Adakah cerita kita adalah palsu
Itu tanyaku, padamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun