Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Toleransi Nyawa?

16 Juli 2020   01:34 Diperbarui: 16 Juli 2020   01:32 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: kliklegal.com

Toleransi nyawa jelas bukan sebuah pilihan.  Terlalu ngeri harga yang harus dibayar jika memang pelonggaran PSBB belum bisa diterapkan.  Jadi, jauh lebih baik ditunda saja!  Semua bak hubungan sebab akibat.  Tidak bisa semua berjalan baik jika hanya satu pihak yang peduli.  Baik pemerintah dan masyarakat harus berjalan parallel untuk melawan Covid!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun