Film London Love Story ini memang film yang sudah dirilis dari lama pada tahun 2016 lalu dan mungkin sudah ditonton oleh banyak orang. Tapi apa salahnya untuk menonton kembali film bergenre romansa ini?
Kamu bisa menonton ulang film ini saat kamu sedang bosan atau tidak tahu ingin melakukan apa dan dapatkan banyak pelajaran cinta di dalamnya.
Dalam film ini, Dimas Anggara dan Michelle Ziudith adalah aktor dan aktris yang memerankan dua tokoh utama sebagai sepasang kekasih. Peran keduanya akan membawa penonton ikut merasakan lika-liku kisah percintaan diantara dua insan tersebut.
London Love Story menceritakan kisah sepasang kekasih bernama Dave dan Caramel yang bertemu tidak sengaja saat keduanya sedang berlibur di Bali. Mereka memiliki konflik perselisihan dan kesalahpahaman di dalam hubungan hingga akhirnya mereka bertemu kembali di satu waktu di kota London dan berusaha memperbaiki hubungan yang terlanjur retak karena kesalahpahaman tersebut.
Lalu apa saja pelajaran cinta yang dapat di ambil dari perjalanan mereka dalam memperbaiki hubungan tersebut? Simak 5 pelajaran cinta dalam film London Love Story di bawah ini.
Gigih dalam mengejar cinta yang diyakini
Saat kita sedang jatuh cinta, rasanya seseorang yang kita cintai adalah poros dari dunia. Dia seperti segala-galanya untuk kita. Apapun akan dilakukan untuk melihatnya bahagia. Dan kita meyakini bahwa dia adalah orang terakhir yang kita ingin menua bersamanya, ingin selalu bersama sampai akhir.
Film London Love Story ini menunjukkan betapa gigihnya sosok Dave untuk meluluhkan hati Caramel lagi. Satu tahun belakangan ia ditinggal pergi oleh Caramel, entah apa alasannya iapun tak tahu.
Namun bagi Caramel, Dave adalah orang yang sangat membuatnya kecewa. Ia melihat Dave bertemu dengan perempuan yang direncanakan akan menikah dengan Dave tanpa sepengetahuan Caramel. Ia pergi meninggalkan Dave dan menghilang dari jangkauan Dave.
Dave berusaha mengirimkan berbagai surat ke alamat Caramel. Ia yakin bahwa suatu saat Caramel akan membaca surat-suratnya dan menemukan kebenaran dari segala kesalahpahaman di antara mereka. Dave meyakini bahwa cinta yang ia berikan tidak akan berhenti hanya karena sebuah kesalahpahaman belaka.