Mohon tunggu...
Desy ramadania
Desy ramadania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

be your self

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Cinta Kepada Sang Illahi

8 Desember 2021   15:36 Diperbarui: 8 Desember 2021   16:09 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata cinta mungkin sudah akrab terdengar ditelinga kita. Bahkan semua orang juga pernah merasakan yang namanya cinta. Setiap individu punya rasa cinta yang bisa ditujukan pada berbagai hal pada umumnya. Seperti anak, harta, wanita, rumah, jabatan dan lainnya. Tapi ketahuilah, bahwa Cinta yang paling tinggi dan mulia adalah cinta seorang muslim kepada Allah SWT.   

Islam mengajarkan kita untuk mencintai Allah dan Rasul-Nya. Karena itu banyak kaum Muslimin berusaha menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya sebagai wujud kecintaannya kepada Allah SWT.

Dan bagaimana cara seorang hamba membentukkan rasa cintanya kepada Allah dan rasulnya?

Nah, untuk memupuk rasa cinta kepada Allah SWT, maka bisa dilakukan dengan:

Secara rutin mengerjakan ibadah wajib. ...

Membaca dan merenungkan Al-Quran. ...

Selalu senantiasa berdzikir kepada Allah SWT. ...

Mengutamakan apa yang dicintai-Nya dari apa yang engkau cintai pada saat hawa nafsu menguasai.

Allah SWT berfirman, "Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (surga)." (Ali-Imran: 14)

Karena Cinta yang dibangun karena Allah akan menghasilkan kebaikan yang sangat banyak dan berharga.

Ibnul Qayyim menyatakan perwujudan cinta kepada Allah, yakni dengan membaca, menggali dan memahami Al-Quran, mengerjakan amalan sunnah setelah amalan wajib, berdzikir dalam setiap keadaan, mengutamakan kecintaan kepada Allah SWT di atas kecintaanmu ketika bergejolaknya nafsu dan tunduknya hati dihadapan Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun