Mohon tunggu...
Deswita Salsabila
Deswita Salsabila Mohon Tunggu... Editor - Belajar di Universitas Airlangga

Senang menerima ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengetahuan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja

18 Agustus 2023   21:00 Diperbarui: 18 Agustus 2023   21:28 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Masa remaja merupakan masa yang penting karena merupakan masa transisi antara masa anak-anak dengan dewasa. Pada masa ini manusia relatif belum memiliki kematangan pengetahuan mengenai kondisi kesehatan reproduksinya.

Pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi merupakan hal yang wajib dimatangkan oleh manusia, terutama pada masa remaja. Masa ini sangat penting sebab organ reproduksi mengikuti pola genital, yang mana pertumbuhannya lambat pada anak, kemudian disusul pacu tumbuh yang pesat pada masa pubertas atau masa remaja.

Penting bagi remaja untuk memiliki informasi yang akurat mengenai kesehatan reproduksi dan berbagai faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi.


Pengetahuan Dasar Kesehatan Reproduksi 

Berikut ini pengetahuan dasar yang harus diketahui remaja mengenai kesehatan reproduksi:
1. Memahami proses, fungsi dan sistem organ reproduksi
2. Memahami HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya, serta dampaknya terhadap kesehatan reproduksi
3. Mengenali dan menghindari kekerasan seksual
4. Mengetahui pengaruh media dan masyarakat terhadap aktivitas seksual
5. Mengembangkan keterampilan komunikasi, termasuk membangun kepercayaan diri untuk menghindari perilaku dan perlakuan berisiko.

Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi

Berikut ini beberapa cara yang harus remaja terapkan sehingga kesehatan reproduksi terjaga:
1. Selalu membersihkan alat kelamin setelah buang air kecil.
2. Pastikan area organ intim selalu dalam keadaan kering dan tidak lembap.
3. Hindari menggunakan sabun wangi, sabun sirih, deodoran, bedak, dan vaginal douche karena dapat menyebabkan kulit kelamin rentan iritasi.
4. Mengganti celana dalam setiap hari dan pastikan bahan celana yang digunakan mampu menyerap keringat dengan baik.
5. Bagi remaja laki-laki, pertimbangkan untuk sunat karena tidak disunat dapat mengakibatkan penumpukan kotoran pada kulup dan meningkatkan risiko infeksi bakteri di penis.

Para remaja perlu diberikan pengetahuan yang lengkap tentang mengenai kesehatan reproduksi agar mereka memiliki wawasan komprehensif tentang perawatan kesehatan agar terhindar dari penyakit menular. Selain itu melalui artikel ini diharapakan para remaja memiliki keterampilan untuk mempraktikan cara menjaga kesehatan reproduksi secara intensif dan berkelanjutan.

Daftar Pustaka

Yatimah, Durotul, dkk. 2022. Penyuluhan Kesehatan Sistem Reproduksi Sebagai Upaya Meningkatkan Perawatan Kesehatan Remaja: Universitas Negeri Jakarta

Galbinur, Elfi,dkk. 2021. Pentingnya Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja Di Era Modern: Universitas Negeri Padang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun