Menjadi Seorang Guru di Indonesia

Dewasa kini, seringkali profesi guru dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat dari kita. Tak jarang juga anggapan remeh diberikan kepada mahasiswa yang berasal dari jurusan pendidikan. Mungkin bukan tanpa alasan, banyak yang berpendapat menjadi seorang guru adalah hal yang mudah dan upah menjadi seorang guru sangatlah minim.

Nyatanya, mendidik bukanlah hal yang mudah. Menjadi seorang guru perlu memiliki hati yang tulus dan ikhlas karena menjadi seorang guru di negara ini belum sejahtera sepenuhnya. Banyak hal yang membuat kebanyakan dari masyarakat kita yang tidak berminat untuk menjadi seorang guru, mulai dari upahnya yang kecil. Bahkan seringkali kita mendengar berita bahwa gaji yang diberikan kepada guru, meskipun dengan nominal yang kecil, dibayar tidak tepat pada waktu alias menunggak hingga berbulan-bulan. Butuh memiliki hati yang besar dan lapang untuk menjadi seorang guru di negara ini.

Sistem pendidikan di Indonesia memiliki masalah struktural, tak dipungkiri pendidikan indonesia jauh tertinggal dengan negara yang lain. Banyak faktor yang menyebabkan hal itu, misal saja, mulai dari pemilihan menteri pendidikan di negara ini dimana seringkali personal tersebut tidak expert dalam bidang pendidikan. Selain itu, fasilitas yang tidak menyebar rata juga memiliki pengaruh penting pada pendidikan Indonesia.

Lagi-lagi, upah guru yang sangat minim pun memengaruhi kualitas pendidikan Indonesia, andai saja semua guru sejahtera dan memiliki gaji yang menjanjikan, mungkin banyak dari SDM kita yang berkeinginan untuk menjadi seorang guru, apabila kualifikasi SDM menjadi seorang guru tersaring dengan baik, itu akan berpengaruh juga dengan kualitas pendidikan di Indonesia.

Tentu saja, masih banyak hal lain yang perlu diperbaiki bersama-sama oleh kita semua untuk menyiapkan generasi mendatang yang kelak akan memipin negara ini. Oleh karena itu, kita semua memiliki andil dalam mendidik generasi dan memajukan bangsa ini.