Mohon tunggu...
Deswinta
Deswinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sangat gemar membaca. Terutama membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Sampah Liar Bagi Keberlangsungan Lingkungan

31 Oktober 2024   17:08 Diperbarui: 31 Oktober 2024   18:05 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Lingkungan merupakan tempat di mana makhluk hidup tinggal dan adanya simbiosis mutualisme antar makhluk hidup yang menempatinya. Manusia mempunyai pengaruh penting bagi keberlangsungan lingkungan dan alam mulai dari tindakan ataupun kebijakan yang dilakukan terhadap lingkungan dan manusia itu sendiri. Terkadang, manusia seringkali tidak menyadari bahwa tindakan kecil yang ia lakukan akan menimbulkan kerusakan terhadap keberlangsungan lingkungan dan berdampak pada kesehatan masyarakat. Contohnya membuang sampah secara liar atau sembarangan. Perilaku membuang sampah secara liar sangat sering terjadi di masyarakat. Walaupun membuang sampah sembarangan dalam jumlah kecil, jika seandainya ada 100 orang yang sama, dengan membuang sampah kecil, lama kelamaan sampah kecil tersebut menjadi sampah besar. 

Pencemaran terhadap lingkungan menjadi salah satu ancaman dan masalah serius yang akan sering terjadi dari masa ke masa. Jika hal ini terus menerus terjadi maka hal ini bisa menyebabkan turunnya tingkat kegunaan untuk pemanfaatan terhadap lingkungan, menimbulkan bencana seperti banjir, penyumbatan saluran air, mengganggu ekosistem, tanah menjadi tidak subur. Perilaku membuang sampah sembarangan biasaya dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:

1. Faktor sarana dan prasarana yang tidak tersedia, dalam hal ini seharusnya pemerintah menyediakan tempat pembungan sampah dibeberapa titik wilayahnya.

2. Tingkat pendidikan rendah. Tidak semua yang berpendidikan rendah tidak peduli terhadap keberlangsungan lingkungan. Tapi, ada beberapa oknum menjadikan pendidikan berpengaruh terhadap rendahnya kesadaran dan minat masyarakat dalam mengelola sampah dan lingkungan. Sebenarnya tinggi atau rendahnya pendidikan bukan menjadi hal yang membuat rendahnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, tetapi kesadaran tersebut harus dimulai dari diri sendiri tentang betapa pentingnya lingkungan untuk generasi yang akan datang.

3. Rendahnya dukungan pemerintah dalam pengelolaan sampah, seharusnya pemerintah melakukan penyuluhan atau bahkan mempraktikkan secara langsung tentang proses pengolahan sampah aar masyarakat sadar mengenai langkah awal terhadap keberlangsungan lingkungan.

Membuang sampah secara liar akan menimbulkan kerusakan lingkungan, mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di lingkungan tersebut. Solusi yang bisa kita lakukan adalah membuang sampah pada tempatnya, mendaur ulang sampah, mengurangi penggunaan material plastik. Jika hal-hal tersebut dilakukan maka akan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan terutama untuk generasi selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun