Mohon tunggu...
Deswinna Ayunda Putri
Deswinna Ayunda Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Hobi saya adalah membaca novel dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kesepian dan Merasa Sedih saat Malam Tiba, Kenapa?

24 Mei 2023   15:32 Diperbarui: 24 Mei 2023   15:34 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia yang lahir di dunia ini memiliki porsi senang dan bahagianya masing-masing. Begitu juga dengan kesedihan, manusia tidak pernah luput dari hal tersebut. Masing-masing individu dituntut untuk harus bisa menghadapi kesedihan dan menyelesaikan masalahnya dengan baik.

Beberapa orang seringkali mengalami kesepian dan kesedihan yang mendalam saat malam tiba. Hal tersebut bisa terjadi ketika seseorang mulai mengistirahatkan diri setelah seharian beraktivitas. Seseorang yang mungkin merasa lelah setelah melalui harinya, dapat berpikir yang berlebihan atau biasa disebut overthink atas apapun kesedihan dan masalah yang sedang dialaminya.

Kesedihan yang mendalam ini kerap membuat seseorang merasa kesepian. Hal yang mungkin dapat dilakukan adalah dengan bercerita kepada orang terdekat dan terpercaya mengenai apa yang dipikirkan. Namun apabila hal tersebut tidak cukup membantu, coba lakukan hal ini :

  • Menyibukkan diri dengan kegiatan sehari-hari 

Seseorang cenderung dapat melupakan kesedihannya ketika sedang melakukan sesuatu. Kita juga harus memilih kegiatan yang positif untuk membantu kita keluar dari kesedihan yang mendalam. Kegiatan tersebut meliputi ; membaca novel, menonton film atau drama, membuat kue, membersihkan tempat sekitar, menulis karangan, berbelanja, berkeliling bersama orang terdekat dan kegiatan seru lainnya.

Kita juga harus menghindari kegiatan-kegiatan negatif yang cenderung membuat kita semakin larut dalam kesedihan, contohnya adalah menarik diri dari kegiatan sosial, terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial, mengonsumsi alkohol dan obat-obatan, serta kegiatan negatif lainnya.

  • Coba belajar hal baru

Mencoba hal baru untuk dilakukan adalah salah satu cara untuk melupakan kesedihan dan rasa kesepian. Namun perlu digaris bawahi, kegiatan ini haruslah bersifat positif. Contoh yang kegiatan yang dapat kita lakukan adalah menulis karangan. Menulis karangan berbentuk novel dan cerpen cenderung dapat membuat fokus kita menjadi teralihkan. Terlebih bila ternyata tulisan tersebut diminati banyak orang dan dapat dicetak secara resmi. Dari kegiatan tersebut kita bisa mendapat cuan tambahan, karya dan pengalaman baru.

  • Olahraga ringan sebelum jam tidur dan mandi agar kembali segar

Hal ringan yang dapat kita lakukan adalah dengan olahraga ringan. Olahraga dapat memicu lepasnya hormon endorfin atau dikenal dengan hormon kebahagiaan. Endorfin dapat membantu meredakan stres, meningkatkan mood, dan menciptakan perasaan bahagia dan relaksasi. Dengan ini, kita terbantu untuk meredam kesedihan kita sementara.

Selain itu, olahraga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting bagi kesehatan mental dan pemulihan emosional. Dengan tidur yang baik, kita dapat merasa lebih segar dan lebih mampu mengatasi tantangan yang dihadapi, termasuk menghadapi rasa kesedihan dan kesepian.

  • Mengonsumsi makanan bergizi teratur

Mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi secara teratur sangatlah penting dalam membantu meredam kesedihan dan kesepian yang kita rasakan. Makanan yang masuk ke tubuh kita dapat mempengaruhi perasaan bahagia dan tumbuh kembang tubuh kita. Apabila tubuh kita sehat dan bugar, kita dapat dengan mudah melakukan kegiatan positif untuk meredam rasa kesepian yang kita alami.

Lalu mengapa hal ini jarang terjadi pada pagi hingga sore hari? Saat pagi hari, rata-rata manusia di muka bumi ini melakukan kesibukannya masing-masing seperti bekerja dan sekolah. Kita hanya fokus melakukan rutinitas masing-masing dengan baik dan lancar hingga menjelang malam. Sebagian besar individunya jarang memikirkan kesedihan yang mendalam seperti yang terjadi pada saat malam hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun