Mohon tunggu...
Desvira Melinda
Desvira Melinda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa DIII Fisioterapi STIKes Baiturrahim Jambi

hobi saya adalah membaca novel, saya termasuk pribadi yang riang dan memiliki banyak teman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Fisioterapi Olahraga

21 Januari 2024   18:20 Diperbarui: 21 Januari 2024   18:31 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Desvira Melinda

Mahasiswa Prodi DIII Fisioterapi STIKES BAITURRAHIM JAMBI

Aku termasuk perempuan penggila sepak bola, mulai dari sepak bola nasional sampai ke sepak bola internasional.Salah satu pemain sepak bola favoritku adalah Neymar Jr, pemain sepak bola asal Brazil.Namun, saat ini ia sedang rehat dalam dunia sepak bola dikarenakan cedera, Cedera yang dialaminya mengharuskan ia menjalani pengobatan berupa terapi latihan yang di bantu langsung oleh fisioterapis.Aku baru mengetahui bahwa ada fisioterapi di bidang olahraga, aku jadi penasaran apa sih fisioterapi olahraga itu?

Nah, yuk kita simak lebih dalam apa itu fisioterapi olahraga.

Menurut Lucky Anggiat (2022) mengatakan bahwa fisioterapis olahraga adalah tenaga kesehatan fisioterapi yang melakukan tindakan pelayanan di bidang olahraga, seperti di klub olahraga, tim olahraga, klinik olahraga, bahkan secara individu memegang atlet.

Sedangkan Maralisa & Lesmana (2020) mengatakan bahwa fisioterapi olahraga adalah ahli dan bidang yang sudah diakui dengan kemampuan terdepan dalam memajukan dukungan kerja aktual yang aman, intervensi adaptasi rehabilitasi, memberikan nasihat dan kegiatan yang memiliki tujuan untuk mencegah cedera, membangun kembali kemampuan yang bermasalah dan berpartisipasi dalam bekerja pada kinerja olahraga atlet atau pemain dari segala usia dan kapasitas dengan memastikan pedoman profesionalitas ahli yang tinggi.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa fisioterapi olahraga adalah tenaga kesehatan fisioterapi yang melakukan tindakan pelayanan di bidang olahraga seperti intervensi, adaptasi, dan rehabilitasi untuk mencegah cedera, membangun kembali kemampuan yang bermasalah dan berpartisipasi dalam bekerja pada kinerja olahragaa atlet atau pemain.

Adapun tujuan dari fisioterapi olahraga adalah meningkatkan gerak dan fungsi maksimal untuk melakukan aktifitas olahraga tanpa cidera, mengembalikan gerak dan fungsi maksimal optimal akibat cidera olahraga,  dan mengembangkan aktifitas olahraga sesuai dengan gerak maksimal dan kemampuan fungsional (Damha Al Banna, 2019).

Fisioterapi olahraga adalah bidang khusus yang memainkan peran penting dalam membantu atlet mencegah, mengelola, dan memulihkan cedera sekaligus mengoptimalkan kinerja mereka. Ini menggunakan berbagai teknik yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik atlet.

Menurut Monica dan Mary (2023) mengatakan beberapa teknik umum yang digunakan dalam fisioterapi olahraga untuk menjaga atlet tetap dalam kondisi prima yaitu:

  • Terapi Manual
    Terapi manual dapat mencakup mobilisasi sendi, pijat jaringan lunak, dan manipulasi.
  • Latihan Terapi
    Fisioterapis olahraga dapat merancang program latihan khusus, latihan-latihan ini berfokus pada penguatan otot, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan proprioception (kesadaran akan posisi tubuh)
  • Peregangan
    Fisioterapis olahraga sering kali memasukkan teknik peregangan fasilitasi neuromuskuler (PNF) statis, dinamis, dan proprioseptif ke dalam rencana.
  • Merekat dan Mengikat
    Teknik taping dan strapping melibatkan penggunaan pita perekat dan pembungkus untuk menopang area yang terluka atau rentan.
  • Modalitas
    Fisioterapis olahraga mungkin menggunakan berbagai modalitas untuk membantu proses penyembuhan. Ini dapat mencakup USG, stimulasi listrik (misalnya TENS), dan terapi dingin atau panas.
  • Analisis Biomekanik
    Analisis biomekanik adalah penilaian terhadap pola pergerakan seorang atlet. Fisioterapis olahraga menggunakan alat seperti analisis video untuk mengidentifikasi kesalahan mekanisme gerakan yang dapat menyebabkan cedera.
  • Pelatihan Fungsional
    Pelatihan fungsional berfokus pada peningkatan kemampuan atlet untuk melakukan gerakan-gerakan tertentu yang diperlukan untuk olahraganya.
  • Pelatihan Pliometrik
    Latihan plyometric melibatkan gerakan cepat dan eksplosif untuk mengembangkan kekuatan dan ketangkasan.
  • Pelatihan Proprioseptif
    Proprioception, atau indra tubuh terhadap posisi dan gerakan.Fisioterapis olahraga sering kali memasukkan latihan keseimbangan dan proprioception ke dalam program rehabilitasi.
  • Edukasi Pasien
    Fisioterapis olahraga memberikan para atlet informasi berharga tentang pencegahan cedera, rutinitas pemanasan dan pendinginan yang tepat, serta strategi untuk menjaga kesehatan fisik mereka.

Nah itu tadi pembahasan kita mengenai fisioterapi olahraga, untuk informasi selanjutnya jangan lupa pantengin terus akun ini yaaa...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun