Mohon tunggu...
Desvina Rahmadani
Desvina Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Banyak kisah yang tidak memiliki ruang bercerita. Mari kita ceritakan kisah itu dalam sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelita di Tengah Belantara

17 November 2024   21:14 Diperbarui: 17 November 2024   21:22 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalan terjal penuh belukar  

Tak menjadi halang walau sukar

Lelah letih semua terbayar

Menyaksikan benar-benar

Bukan senyum tawar

Raut wajah iba namun gembira

Menyiratkan bahagia tiada tara

Menjadi penghangat sempurna

Di tengah dinginnya pedalaman Papua

Kau disambut puluhan pasang binar mata penuh cinta

Bahkan kepulanganmu sangat istimewa bagi mereka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun