Mohon tunggu...
desviena hepri
desviena hepri Mohon Tunggu... Lainnya - semoga informatif

mahasiswa teladan, semoga

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Sejarah Taman Sari Yogyakarta

1 November 2021   08:00 Diperbarui: 1 November 2021   08:10 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain terkenal sebagai "Kota Pelajar", Yogyakarta juga terkenal dengan banyak tempat wisata yang menjadi pilihan wisatawan dari berbagai daerah sampai mancanegara. Salah satunya, wisata yang memiliki sejarah seperti Taman Sari.

Taman Sari Yogyakarta adalah, warisan dari Keraton Yogyakarta yang masih berdiri kokoh. Memiliki banyak sejarah, Taman Sari menjadi salah satu destinasi wisata pilihan wisatawan. Selain karena sejarahnya, Taman Sari memiliki bangunan yang kokoh dan artistik yang cocok dijadikan sebagai objek foto.  Bangunan yang memiliki gaya portugis dan kental akan simbol -- simbol Jawa ini merupakan saksi sejarah di masa lampau.

sumber gambar : Desviena & Hafi               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
sumber gambar : Desviena & Hafi googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Taman Sari Yogyakarta sendiri dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I, pada tahun 1758. Arsitek bangunan Taman Sari yang dipimpin langsung oleh seseorang berkebangsaan Portugis, yaitu Demang Tegis. Yang membuat bangunan ini berdominan dengan gaya Portugis. Walaupun berdominan dengan gaya Portugis, bangunan Taman Sari tidak lepas dari simbol -- simbol Jawanya. 

Tidak hanya bangunan saja, di Taman Sari Yogyakarta kita bisa melihat kolam pemandian, lorong bawah tanah, kanal air, jembatan gantung, serta danau buatan beserta pulaunya. Taman Sari juga dijuluki sebagai Water Kasteel, ini dikarenakan bangunannya yang dikelilingin kolam dan unsur air.

Selain berfungsi menjadi tempat wisata yang bersejarah, Taman Sari juga memiliki fungsi pertahanan dan fungsi religi. Pada fungsi pertahanan, terlihat dari bangunannya yang besar dan tebal. Lalu fungsi religi, terlihat dari adanya bangunan Sumur Gumuling dan Pulo Panembung. Sumur Gumuling yang berbentuk melingkar difungsikan sebagai Masjid.

sumber gambar : Desviena & Hafi               
        googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
sumber gambar : Desviena & Hafi googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
Taman Sari Yogyakarta, berlokasi di komplek Keraton Yogyakarta. Tepatnya di Jalan Tamanan, Patehan Keraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya sekitar 300 meter dari sebelah barat Keraton Yogyakarta. Dari alun -- alun selatan, melaju kearah barat melewati Jl. Patehan Lor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun