Salah satu yang jadi permasalahan dilaut adanya tumpahan minyak yang tersebar dan permukaan air laut yang ditutupi oleh tumpahan minyak. Tumpahan minyak tersebut terjadi bisa karena bocornya kapal tangker yang membawa ribuan liter minyak, bocornya kilang minyak yang ada ditengah laut, atau adanya kapal yang tenggelam. Masalah tersebut bisa dilakukan dengan pengerahan kapal kecil, untuk menyedot bocoran minyak dari permukaan, namun solusi tersebut masih kurang membantu dan menjai permasalahn yang sangat mengganggu lingkungan yang ada dilaut.
Ternyata dilaut Secara alamiah bakteri pemakan hidrokarbon membersihkan cemaran minyak itu ada, tapi prosesnya sangat lama dan pasti butuh waktu yang sangat lama juga untuk membersihkan tumpahan minyak. sehingga para ilmuwan mencari solusi untuk permasalahan itu.
Bakteri pemakan minyak tidak perlu diciptakan, karena biasanya muncul di laut dimanapun ada kebocoran minyak. Tapi bagaimana untuk membantu bakteri ini tumbuh dan bereproduksi lebih cepat. Untuk meningkatkan bio-degradasi alami yang dimiliki mikroba laut. dengan rangkaian langkah-langkah yang memberikan mikroba semua hal yang diperlukan, agar memakan minyak lebih cepat
bagaimana cara untuk meningkatkan kemampuan bakteri untuk memakan tumpahan minyak dalam waktu yang singkat?
Nah, ternyata para Ilmuwan merekayasa bakteri agar makin praktis dan cepat dalam proses memakan minyak. Inilah sasaran riset Eropa dalam proyek yang dikoordinasi Yunani.
Caranya, dengan mengambil sampel air yang tercemar dilaut dan di laboratorium membudidayakan bakteri dari air itu. Jika sudah menumbuhkan biomassa besar bakteri pemakan minyak, kemudian disemprotkan kembali ke cemaran minyak. Dengan itu bisa mempercepat proses alami dari pembersihan diri laut. Untuk merangsang rasa lapar bakteri pada minyak menambahkan fosfor dan nitrogen ke dalam campuran, untuk membatu proses memakan hidrokarbon.
Bakteri memakan minyak, plankton makan bakterinya, dan dengan begitu rantai makanan di laut terus berlanjut cara alami membersihkan bocoran minyak ini, nah dalam waktu dekat akan digunakan dalam skala besar untuk membantu menangani bencana lingkungan seperti permasalahan tumpahan minyak. Semoga dengan meningkatkan kemampuan perkembangan dan pembelahan bakteri bisa menjadi solusi permsalahan,
Link dapat diakses di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H