Mohon tunggu...
Desvia Aisyah Putri
Desvia Aisyah Putri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobi nonon film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Rempak-Rempak Sebagai Kearifan Lokal Sumatera Selatan dalam Menyelamatkan Budaya, dan Mendorong Inovasi dalam IPTEK

27 Februari 2024   09:54 Diperbarui: 27 Februari 2024   23:56 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

                           Desvia Aisyah Putri

                12 IPS 1 SMAN 3 Kab. Tangerang

     Sumatera Selatan, sebuah provinsi yang kaya akan budaya dan kearifan lokalnya, telah lama dikenal sebagai tempat di mana tradisi dan modernitas saling berpadu harmonis. Salah satu warisan budaya yang unik dan menarik untuk ditelusuri, yaitu tradisi rumpak-rumpak. Tradisi ini adalah bentuk pertunjukan seni tradisional yang melibatkan tarian dengan iringan musik tradisional, seringkali dilakukan dalam rangkaian upacara adat atau perayaan tertentu. Tradisi ini tidak hanya mempertahankan warisan budaya leluhur, tetapi juga memiliki dampak positif yang signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di wilayah tersebut.

     Tradisi rumpak-rumpak berasal dari masyarakat Palembang, Sumatera Selatan. Kata "rumpak" sendiri berarti membawa, sedangkan pertunjukan. rumpak-rumpak menggambarkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat Palembang. Biasanya, pertunjukan ini melibatkan barisan penari yang membawa peralatan atau barang-barang tertentu, seperti perahu atau barang-barang hasil bumi, sambil menari dan bergerak dalam irama musik yang khas.

     Tradisi Rumpak-Rumpak memiliki nilai-nilai budaya dan sejarah yang kaya. Dari segi musik, gerakan tarian, hingga makna simbolis di balik pertunjukan tersebut, tradisi ini membawa warisan budaya yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Hal ini memberikan kedalaman dan kekayaan pada identitas budaya Palembang yang patut dihargai dan dilestarikan.

     Meskipun tradisi rumpak-rumpak pada dasarnya adalah warisan budaya yang harus dilestarikan, namun ada beberapa pengaruh globalisasi yang kompleks terhadap pengetahuan dan teknologi (iptek) tradisi rempak-rempak. Salah satunya adalah:
• Pengembangan Teknologi Seni Pertunjukan: Tradisi rumpak-rumpak memperkaya ragam teknik dalam seni pertunjukan, seperti gerak tari yang khas dan kompleks, serta penggunaan musik tradisional sebagai bagian integral dari pertunjukan. Hal ini dapat memicu inovasi dalam pengembangan teknologi seni pertunjukan di masa depan.
• Penelitian Etnomusikologi: Tradisi rumpak-rumpak juga menjadi objek studi yang menarik dalam bidang etnomusikologi, yaitu studi tentang musik dalam konteks budaya dan masyarakat. Penelitian ini dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tradisi rumpak-rumpak.
• Peningkatan Kreativitas dan Inovasi: Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang tradisi rumpak-rumpak, masyarakat dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berbagai bidang, termasuk seni, teknologi, dan industri kreatif lainnya.

     Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa tradisi rumpak-rumpak Sumatera Selatan adalah bagian dari warisan budaya yang kaya dan unik. Selain memberikan keindahan seni pertunjukan tradisional, tradisi ini juga memiliki dampak positif terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan memahami dan melestarikan tradisi ini, kita dapat merangsang inovasi dan kreativitas dalam berbagai aspek kehidupan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun