Mohon tunggu...
DEDE SULAEMAN
DEDE SULAEMAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Publisher barang barang berkualitas

Publisher barang barang berkualitas

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Meraup Rupiah dari Peringatan HUT RI

17 Agustus 2016   12:59 Diperbarui: 18 Agustus 2016   10:07 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 agustus merupakan berkah tersendiri bagi sebagian orang terutama bagi para pedagang yang memenfaatkan momen hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, para pedagang memperoleh keuntungan dari berjualan bendera serta atribut terkait perayaan HUT RI yang ke 71, keuntungan para pedagang tertinggi adalah pada puncaknya HUT RI di gelar yakni tanggal 17 Agustus, tetapi sebelum hari h nya juga para pedagang sudah mulai meraup rupiah yakni 10 hari sebelum tanggal 17 mereka sudah mulai menjajalkan dagangannya di beberapa kios dadakan bahkan di warung warung yang sudah mereka miliki.

Banyak nya masyarakat yang antusias menyambut hari kemerdekaan RI yang ke 71 membuat para pedagang kebanjiri konsumen, masyarakat yang ingin ikut andil dalam hal ini mempersiapkan segala kebutuhan terkait HUT RI seperti membeli bendera buat di pasang di depan rumah, spanduk, umbul umbul, bahkan asesoris lain terkait HUT RI mereka beli untuk di tempel di kendaraan bahkan di kaca rumah. Hal ini sudah menjadi kewajiban setiap warga negara Republik Indonesia sebagai bukti kecintaannya terhadap tanah air.

Beberapa pedagang yang berjualan di pinggir jalan mengaku setiap harinya mereka mendapat keuntungan sekitar Rp. 100.000 sampai Rp. 300.000, padahal mereka cuma menjajalkannya di pinggir jalan, bahkan pernah suatu hari seorang pedagang memperoleh keuntungan sampai Rp.600.000, terkait jualan bendera dan asesoris lain yang berhubungan dengan perayaan HUT RI, ternyata tidak semua pedagang berasal dari penjual bendera yang biasa berjualan se hari hari, mereka ada yang hanya berdagang memanfaatkan momen HUT RI ini, dan hasilnya sangat menguntungkan.

Sejak tanggal 10 Agustus para pdagang dadakan mulai ramai di pinggir jalan, dan puncak nya adalah pada tanggal 17 Agustus, dan setelah itu momen berjualan bendera pun hilang setelah tanggal 17 Agustus, tetapi para pedagang merasa bersukur mengenai pendapatannya yang diperoleh dari berjualan bendera selama beberapa hari itu dan mereka menunggu momen di tahun depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun