Berjuta-juta kalimat dan frasa mengatakan tentang pentingnya belajar. Maka dari itu, belajar harus dimulai dari usia dini.
Belajar secara formal sejak usia dini ditempuh salah satunya di Sekolah Dasar (SD). Anak-anak akan melakukan kegiatan proses belajar mengajar bersama guru. Mungkin, kita pernah mengalaminya, sebagai seorang siswa yang harus belajar berbagai mata pelajaran, mulai dari Bahasa Indonesia, IPA, PKN, Agama, Seni dan tentunya yang menurut kebanyakan orang adalah mata pelajaran yang paling sulit, apalagi kalau bukan Matematika!.
Bagaimana jika sekarang kamulah yang akan mengajari orang-orang?, menjadi calon guru alias menjadi Mahasiswa di fakultas pendidikan, terkhusus Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Menjadi mahasiswa di pendidikan itu menyenangkan, hampir semua mata kuliah adalah pelajaran-pelajaran yang telah kita pelajari saat sekolah. Dan yang paling menyenangkannya itu ketika belajar mengenai media pembelajaran.
Apa sih itu media pembelajaran?, media pembelajaran itu adalah alat untuk membantu anak-anak dalam proses pembelajaran.
Jadi, dalam mata kuliah ini kita akan belajar mengenai media pembelajaran yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran di SD.
Nah!, sebagai calon guru, kita dituntut untuk bagaimana dalam proses kita mengajar nantinya tidak membosankan dan tentunya membuat anak-anak tertarik untuk belajar. Oleh karena itu, media pembelajaran adalah salah satu solusinya.
Sebenarnya, ada banyak media pembelajaran yang bisa digunakan, salah satunya adalah PPT (Power Point) yang berbasis tekhnologi.
Tapi, menurut aku sih yang paling serunya ketika  membuat media pembelajaran sendiri secara fisik dan sifatnya itu permainan. Karena, kita akan merasakan tantangan dan terdorong untuk aktif mengeluarkan kreatifitas sendiri dalam pembuatannya.
Ada banyak media pembelajaran yang dibuat oleh teman-teman mahasiswa, tapi yang paling seru menurut aku adalah media pembelajaran ular tangga.