Pemuda Bergerak Bantu Kemendikbudristek Sosialisasikan KIP-Kuliah Merdeka 2023

Assalamualaikum...Sob!

Kalian tau nggk?, apa itu KIP-Kuliah?, KIP-Kuliah merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA/sederajat, yang biasa kita kenal dengan beasiswa untuk lanjut berkuliah. Dulu, namanya adalah bidikmisi, namun sejak 2020 lalu diubah menjadi KIP-Kuliah, dan sekarang ditambah lagi menjadi KIP-Kuliah Merdeka. KIP-Kuliah Merdeka ini merupakan program merdeka belajar episode ke-9.

Namun ternyata, masih banyak orang yang tidak kenal apa itu KIP-Kuliah?, apa fungsinya?, dan bagaimana cara daftarnya?. 

Hal ini membuat pemuda-pemudi tergerak untuk membantu siswa siswi mengenal apa itu KIP-Kuliah. Baru-baru ini Komunitas Pemuda Pelajar Merdeka bersama  kemendikbudristek membuka pendaftaran bagi mahasiswa KIP-Kuliah, mahasiswa non Kip-kuliah, guru, dan atau alumni bidikmisi untuk menjadi Volunteer (Relawan) KIP-Kuliah Merdeka 2023.

Dan hasilnya, terdapat 5.133 Volunteer yang berhasil lolos seleksi, dengan kebanyakan yang daftar adalah mahasiswa KIP-Kuliah. Dan salah satunya adalah saya sendiri, alhamdulillah dapat bergabung menjadi bagian yang bermanfaat ini. Jujur, saya pribadi sangat antusias untuk membantu mensosialisasikan KIP-Kuliah ini. Karena, saya sendiri adalah mahasiswa KIP-Kuliah yang telah merasakan sendiri bagaimana manfaatnya beasiswa ini. 

Di daerah saya sendiri, di Kabupaten Bone hanya sekitar 9 orang Volunteer dari kurang lebih 400 Volunteer di Sulawesi Selatan.

Nantinya, kami akan mensosialisasikan KIP-Kuliah ini secara luring ataupun daring dengan sasarannya adalah siswa siswi kelas XII SMA/SMK, atau angkatan 2 tahun sebelumnya yaitu 2022 dan 2021. Pendaftaran Volunteer dimulai sejak 8 Januari 2023  dan pengumumannya pada 13 Januari 2023 lalu, dan mulai pembekalan pada 15 Januari kemarin, serta penutupannya pada 1 Agustus 2023 nanti. 

Sayangnya, dalam pelaksanaan ini tidak mendapat anggaran yang jelas dari kemendikbudristek, para volunteer hanya difasilitasi persuratan dan ID Card sebagai identitas. Sebagaimana yang dikatakan Koordinator Nasional Komunitas Pemuda Pelajar Merdeka, Rizal Maula pada pembekalan (15/1), ia mengatakan bahwa "jujur, kamipun tidak mendapat anggaran yang jelas dari kemendikbudristek dalam pelaksanaan sosialisasi nanti".