Nyalakan Kreativitas Masyarakat, Bangkitkan Indonesia Melalui Desa Wisata

Indonesia merupakan negara dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Bukan hanya itu, Sumber Daya Manusianya pun juga melimpah. Diketahui bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia setelah Amerika Serikat, India dan China.

Walaupun begitu, Indonesia masih ketinggalan jauh dari negara-negara lain dalam hal perekonomiannya. Seharusnya, dengan segala potensi yang ada, Indonesia mampu membangkitkan perekonomian di negaranya.

Dengan berangsurnya pemulihan terhadap Covid-19, Indonesia pun mendorong masyarakatnya di berbagai bidang untuk berkontribusi meningkatkan perekonomian negara yang pernah anjlok saat Covid-19.

Tak terkecuali pada bidang Pariwisata.
Ada yang menarik kali ini, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Adira Finance mengadakan kegiatan Festival Kreatif Lokal (FKL) di beberapa daerah di Pulau Jawa.

Festival Kreatif Lokal ini mengajak masyarakat untuk berusaha memajukan wisata lokal di daerahnya guna mempromosikan kembali wisata lokal yang ada dan sekaligus mendukung program pemerintah untuk mengembangkan Pariwisata lokal di desa-desa.

Rencananya, ada 5 daerah yang telah dipilih menjadi tempat diadakannya FKL ini, yaitu: desa Rejowinangun, Yogyakarta; Karanganyar, Jawa Tengah; Sanankerto, Malang, Jawa Timur; Seung Ciburial, Garut, Jawa Barat; dan Carang sari, Bandung, Bali.

Dengan bertemakan "Desa Wisata Ramah Berkendara", Adira Finance mengajak masyarakat yang terutama komunitas motor untuk melakukan kegiatan touring ke desa-desa wisata agar memberikan dukungan dan juga perhatian serta simpati kepada masyarakat.

Dengan adanya infrastruktur yang sudah cukup memadai, yaitu dengan adanya pengaspalan jalan, SPBU atau pertamina mini, dan juga bengkel di sepanjang radius 5-10 km, membantu kegiatan ini berlangsung.

Festival kreatif lokal_Editing by Desty_sumber: Adira Finance Channel

Dengan bekerja sama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Adira Finance berupaya membangkitkan kebersamaan dalam membangun Indonesia. 

Kegiatan ini di isi dengan berbagai hiburan, baik hiburan dari tarian khas daerah Masing-masing maupun hiburan yang dibawakan oleh penyanyi. 

Selain itu, ada juga atraksi yang membawa ciri khas daerah masing-masing yang menambah sensasi berlibur tapi tetap di daerah sendiri. Lalu, ada juga pembuatan produk olahan yang akan menjadi oleh-oleh khas daerah yang bagus dinikmati sambil berwisata ke daerah wisata ramah berkendara. 

Desa wisata, tentu tak luput dari destinasi alamnya yang indah. Hamparan sawah, gunung-gunung dan kebun-kebun yang sejuk dipandang mata membuat perasaan akan terasa nyaman dan tentram. Desa wisata yang jauh dari hiruk pikuk ibukota membuat suasana desa menjadi damai nan tentram.

Selain itu, kita bisa menjelajah sambil lebih mengenal budaya dan adat istiadat setempat serta belajar melestarikan budaya lokal.

Salah satu desa wisata ramah berkendara yang menurut saya paling tertarik untuk dikunjungi adalah desa Canangsari, Bandung, Bali. Yang memiliki icon dan budaya yang unik. Dengan candi-candi khas Bali, tarian, budaya serta suasananya.

Desa wisata ramah berkendara_editing by desty_sumber: Adira finance channel

Kegiatan eksplorasi di desa-desa wisata dengan mengajak berbagai komunitas motor guna mengeksplorasi potensi wisata di wilayah Indonesia ini diharapkan dapat membantu memulihkan ekonomi Indonesia yang sempat terpuruk saat Covid-19 lalu.

Komunitas motor di pilih bukan tanpa sebab, dengan kemudahan menjelajah dan mengeksplor, kendaraan roda 2 ini sangat cocok untuk kegiatan ini. 

So, untuk kalian yang memiliki komunitas motor yang ingin mengeksplor wisata Indonesia, tentunya kalian wajib ikutan!

Bagi kalian yang ingin ikutan kalian bisa daftar di websitenya di sini👇

http://adira.id/e/fkl2022-blogger

Selamat mencoba!