Mohon tunggu...
Desty Hulu
Desty Hulu Mohon Tunggu... Freelancer - Autophile

lebih suka ngetik daripada ngomong

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Wanita Terindah

27 Januari 2023   11:50 Diperbarui: 31 Januari 2023   20:21 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Aku tak secantik Ester
tapi Dia tetap mau melukis wajahku, bahkan di tanganNya

Keputusan-keputusanku tak sebijak Abigail
tapi Dia tetap mau mempercayakan perkara-perkara besar padaku

Doa-doaku tak sehebat Hana
tapi Dia tetap mau mendengar seruanku, bahkan menampung tiap tetes air mataku di kirbatNya

Imanku tak sebesar Wanita Kanaan
tapi Dia tetap mau menyatakan mujizat dalam hidupku

Hatiku tak setulus Maria, ibuNya
tapi Dia tetap mau mempercayakan diriNya padaku

Aku pun bertanya padaNya, "mengapa Engkau mau melakukan semua ini untukku?"
"Karena aku mengasihimu"
"Mengapa Engkau mengasihiku?"
"Aku mengasihimu apa adanya dirimu, tanpa alasan apapun"

"Bukti kasihKu bukan hanya ketika Aku melukis wajahmu di tanganKu,
bukti kasihKu bukan hanya ketika Aku mempercayakan perkara-perkara besar padamu,
bukti kasihKu bukan hanya ketika Aku mendengar setiap doamu,
bukti kasihKu bukan hanya ketika Aku melakukan mujizat dalam hidupmu,
bukti kasihKu yang terbesar adalah ketika aku merentangkan tanganKu di kayu salib dan mati bagimu"

"Seberharga itukah kah aku bagiMu?"
"Ya, engkau berharga di mataKu"

"Engkau adalah wanita istimewa yang kuciptakan dengan cara yang unik,
engkau adalah wanita luar biasa yang kuciptakan dengan talenta khusus,
engkau adalah wanita terindah yang kuciptakan seturut dengan gambar dan rupaKu"

TBK, 27.01.2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun