Mohon tunggu...
Destyara Zanneta
Destyara Zanneta Mohon Tunggu... Lainnya - Finance

Digital Finance - 55521120011 Dosen Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

K2_Mekanisme Audit Perpajakan Horison Gadamer

17 Maret 2023   21:46 Diperbarui: 17 Maret 2023   22:06 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gadamer disebut sebagai tokoh hermeneutika yang memiliki kepopuleran terhadap gagasan fusion dan horizons. Dimana ini menartikan sebagai tawaran terhdapa salah satu akses alternatif yang dimana secara proporsional dapat diaplikasikan menjadi pemahaman suatu teks. Secara kesimpulan horison gadamer mengajak para pembaca untuk memiliki pikiran yang luas dan tersebar. Jika disangkutkan dengan perpajakan terutama mekanisme dalam perpajakan, maka ini dapat dituliskan bahwa secara garis besar, Komite Audit memiliki pengaruh positif terhadap Tax  Avoidance. 

Disimpulkan bahwa jika jumlah komite sedikit, maka nilai audit yang dimiliki oleh perusahaan akan memiliki nilai yang minim pula sehingga ini menimbulkan tindakan manajemen pajak yang lebih agresif. Demikian pula jika semakin banyak jumlah komite pada audit, di dalam suatu organisasi atau perusahaan, maka semakin banyak pula kebijakan keuangan yang semakin ketat dan dampak nya akan mengurangi manajemen dari tax avoidance. 

Kualitas audit juga dapat berpengaruh negatif pada kualitas tax avoidance. Laporan keuangan yang telah diaudit secara sah dan benar oleh KAP dapat dikategorikan memiliki kualitas karena big 4 memiliki batasan praktik terhadap manajemen laba dibandingkan dengan auditor yang bukan dari big 4. Hal ini disangkutkan dengan mekanisme oleh audit perpajakan dari horison gadamer.  Horison gadamer menerangkan dan menyimpulkan bahwa auditor berreputasi danpat secara jelas mempertahankan sikap dari independensi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun