Mohon tunggu...
destyani putri
destyani putri Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi fotografer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diagnostik Kesulitan Belajar dan Manfaatnya bagi Peserta Didik

7 November 2018   07:13 Diperbarui: 7 November 2018   08:52 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. 

Tujuan pendidikan secara definitif adalah memanusiakan manusia yang didalamnya memuat kegiatan interaksi antara pendidik dan peserta didik yang meliputi transfer materi pembelajaran dan pengalaman yang bertujuan untuk memanusiakan manusia itu sendiri.

Menurut Abin (2003:309), diagnostik kesulitan belajar adalah suatu proses upaya untuk memahami jenis dan karakteristik serta latar belakang kesulitan-kesulitan belajar dengan menghimpun dan mempergunakan berbagai data atau informasi selengkap dan seobjektif mungkin sehingga memungkinkan untuk mengambil kesimpulan dan keputusan serta mencari alternative kemungkinan pemecahannya.

Sedangkan menurut Thorndike dan Hagen (Abin, 2003:307), diagnostik dapat diartikan sebagai:

  • Upaya atau proses menemukan kelemahan atau penyakit (weakness, disease) apa yang dialami seseorang dengan melalui pengujian dan studi yang saksama mengenai gejala-gejalanya (symptons)
  • Studi yang saksama terhadap fakta tentang suatu hal untuk menemukan karakteristik atau kesalahan-kesalahan dan sebagainya yang esensial
  • Keputusan yang dicapai setelah dilakukan suatu studi yang saksama atas gejala-gejala atau fakta tentang suatu hal.

Dilihat dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan diagnostik kesulitan belajar merupakan suatu prosedur dalam memecahkan masalah kesulitan belajar dengan mengidentifikasi jenis dan karakteristiknya, serta latar belakang dari suatu kelemahan tertentu, sehingga dapat mengambil kesimpulan dan keputusan untuk pemecahan masalahnya.

Sedangkan remedial teaching Menurut Mukhtar dan Rusmini (2001).Remedial merupakan suatu sistem belajar yang dilakukan berdasarkan diaognosa yang kompherensif (menyeluruh), yang dimaksudkan untuk menemukan kekurangan-kekurangan yang dialami siswa dalam belajar. 

Pandangan lain dikemukakan oleh Rahmadiarti (2003), bahwa pengajaran remedial merupakan implementasi dan kemungkinan mengatasi faktor penyebab kesulitan yang dihasilkan dari diagnosis kesulitan bealajar yang telah dilakukan sebelumnya.

Kesimpulannya adalah Hasil akhir dari diagnostik kesulitan belajar adalah pengambilan kesimpulan dan keputusan bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut. 

Keputusan tersebut dapat diimplementasikan dalam sebuah program atau dalam pengarahan siswa harus melakukan apa. Ataupu dapat mengambil alternatif yang sesuai dengan masalah yang ada. Alternatif tersebut berupa cara dan metode pengganti dari program-program namun sesuai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun