Bimbingan dan Konseling merupakan suatu kompoen penting dalam suatu lembaga pendidikan. melihat kepada tujuan dan fungsi dari seorang konselor dalam suatu lembaga pendidikan yaitu membantu menggapai tujuan suatu lembaga, yang terkandung dalam visi misi lembaga pendidikan tersebut. Sebagai mana yang telah didevinisikan oleh sherze dan stone mengenai Bimbingan dan Koseling ialah bimbigan merupakan suatu proses pemberian bantuan kepada individu agar mampu mamahimi diri dan lingkungnnya
Namun tidak sedikit dari peserta didik dalam suatu lembaga pendidikan yang telah memiliki guru bimbingan dan konseling, mempertanyakan bentuk jelas dari devinisi dan urgensi dibentuknya guru bimbingan dan konseling, utamanaya mengenai bantuan yang diberikan kepada individu agar mampu memahami diri dan lingkungan. Melihat permasalahn ini penulis menyimpulkan indikasi-insikasi sebab lahirnya permasalahan ini.
Indikasi sebab timbulnya permasalahan ini ialah pertama kurangnya pengoptimalan tugas dan fungsi guru bimbingan konseling dalam bentuk layanan-layanan yang diberikan kepada lembaga pendidikan, kedua kurangnya pemahaman siswa terhadap urgensi bimbingan dan konseling beserta layanan-layanannya.
Menindak lanjuti permasalahan ini, penulis berkeinginan untuk memberi pengetahuan kepada pembaca idealnya layanan-layanan yang diberikan oleh seorang konselor kepada lembaga pendidikan.
Melihat dari beberapa masalah dalam pendidikan peserta didik maka perlu bagi pendidik untuk memberikan layanan dalam bimbingan konseling, terdapat 10 layanan bimbingan dan konseling yaitu:
- Layanan Orientasi
- Layanan pengumpulan data pribadi siswa
- Layanan informasi
- Layanan penempatan
- Layanan konseling
- Layanan revelaral
- Layanan tindak lanjut
- Layanan pembelajaran
- Layanan konseling perorangan
- Layanan bimbingan kelompok
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H