Mohon tunggu...
Destya Marga
Destya Marga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Hallo everyone!!! Selamat Datang di Profil Blog ku :))

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengembangkan Inovasi Seni Melalui Virtual Exhibition

13 Desember 2022   14:40 Diperbarui: 13 Desember 2022   14:51 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu Virtual Exhibition? Apa perbedaan dengan pameran yang lain? Banyak diantara kita yang masih kurang mengenal atau bahkan tidak mengetahui seperti apa kegiatan tersebut. Virtual exhibition merupakan pameran secara virtual dengan menggunakan jaringan internet sehingga pengunjung dapat menyaksikan pameran dengan media lingkungan virtual, dimana pengunjung tidak perlu datang ke tempat pameran secara langsung. Secara fungsional, pameran virtual tersebut memberikan tampilan dan nuansa yang mirip seperti pameran fisik atau offline. 

Dengan kecanggihan teknologi zaman sekarang ini memberikan keuntungan dan pengalaman yang berbeda serta inovasi yang menarik dalam bidang seni. Pengunjung dengan mudah mengakses link virtual exhibitation dimana saja, kapan saja, dan tanpa dibatasi ruang maupun waktu.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Nah.. kali ini, kegiatan pameran virtual tersebut diwujudkan 10 Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang mengambil kelas Kewirausahaan dengan dosen pegampu Ibu Diah Widiastuti., S.E., M.Si. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal 15-21 November 2022 berkolaborasi dengan beberapa seniman hebat Archa. Mengangkat tema “Diversity of Art” karena para seniman Archa memiliki banyak aliran dengan hasil karya yang beraneka ragam. Untuk mengakses virtual exhibition, pengunjung harus membayar tiket akses link virtual exhibitition seharga Rp. 20.000 saja. Setelah membayar, pengunjung mengunggah bukti bayar kedalam link pendaftaran untuk mendapatkan akses link virtual exhibition.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Pada kegiatan tersebut bertujuan untuk mengkomersialkan hasil karya seni dengan cara hasil keuntungan yang didapatkan dilakukan untuk kegiatan charity. Selain dapat mengakses virtual exhibitition, dengan merogoh kocek Rp. 20.000 para pengunjung juga berpartisipasi dalam charity membantu sesama. Seperti yang kita tahu, saat ini di wilayah Jawa khususnya Cianjur, Jawa Barat telah terjadi bencana gempa bumi yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Maka dari itu, pada kegiatan virtual exhibition ini keuntungan yang didapatkan telah disalurkan kepada korban terdampak musibah gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun