Mohon tunggu...
Destryana Purnamasari
Destryana Purnamasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Seorang Mahasiswa Jurusan Pertanian

Saya Memiliki Hobi Berwisata serta membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peningkatan Produksi Tanaman Cabai dengan Menggunakan Pupuk Organik Cair dari Bonggol Pisang

29 Januari 2025   19:51 Diperbarui: 29 Januari 2025   19:51 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Bonggol Pisang

Pupuk organik cair adalah pupuk yang dihasilkan dari bahan-bahan organik yang difermentasi dalam bentuk cair. Pupuk ini kaya akan nutrisi dan mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman. Pembuatan pupuk organik cair dari bonggol pisang merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan limbah pertanian dan meningkatkan kesuburan tanah. Berikut adalah langkah-langkah dalam proses pembuatan pupuk organik cair tersebut :

Bahan yang Diperlukan

  1. Bonggol pisang : Sebaiknya gunakan bonggol yang masih segar.
  2. Air : Sebagai media larutan.
  3. Gula merah atau molase : Sebagai sumber energi bagi mikroorganisme.
  4. Emulsifier (opsional): Untuk membantu proses fermentasi.
  5. Wadah fermentasi : Bisa berupa drum atau ember besar.

Langkah-langkah Pembuatan

  1. Persiapan Bonggol Pisang :

    • Potong bonggol pisang menjadi bagian kecil agar lebih mudah terurai.
  2. Pencampuran Bahan :

    • Campurkan potongan bonggol pisang dengan air dalam wadah fermentasi. Perbandingan yang umum adalah 1:3 (1 bagian bonggol, 3 bagian air).
    • Tambahkan gula merah atau molase untuk memberikan sumber energi bagi mikroorganisme.
  3. Fermentasi :

    • Tutup wadah dengan kain bersih untuk membiarkan udara masuk tetapi mencegah serangga.
    • Biarkan campuran tersebut fermentasi selama 7-14 hari. Aduk campuran setiap beberapa hari agar proses fermentasi merata.
  4. Penyaringan :

    • Setelah fermentasi selesai, saring campuran untuk memisahkan cairan pupuk dari sisa-sisa bonggol. Cairan yang dihasilkan adalah pupuk organik cair.
  5. Penyimpanan :

    • Simpan pupuk cair dalam wadah tertutup dan jauh dari sinar matahari langsung. Pupuk ini dapat digunakan dalam waktu 1-2 bulan.

Penggunaan

  • Pupuk organik cair ini dapat digunakan untuk menyiram tanaman, baik sebagai pupuk dasar maupun pupuk tambahan. Disarankan untuk mencairkannya dengan air sebelum digunakan, biasanya dengan perbandingan 1:10 (1 bagian pupuk, 10 bagian air).

Manfaat

  • Meningkatkan kesuburan tanah.
  • Memperbaiki struktur tanah.
  • Menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
  • Ramah lingkungan dan mengurangi limbah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun