Menilik Agribisnis dari Petani Menuju Ekspor : Jamur, Kelapa dan Kakao

Mahasiswa Polbangtan Medan Angkatan 2021 kelas TAN 7B dengan jurusan Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan berkolaborasi dengan Unit Perpustakaan Polbangtan Medan sebagai terapan perkuliahan Teknologi Informasi Penyuluhan Pertanian mengadakan kegiatan Webinar yang bertajuk "Menilik Agribisnis Dari Petani Menuju Eskpor : Jamur, Kelapa, Kakao" pada Rabu 18 Desember 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu terapan mata kuliah dari Teknologi Informasi Penyuluhan Pertanian. Webinar ini yang dilaksanakan dengan media zoom meeting berlangsung mulai pukul 16.00 WIB-Selesai dengan dihadiri kurang lebih 200 peserta. Narasumber pertama dalam webinar ini merupakan CEO dari CV Sumber Urip Farm yaitu abangda Gunawan Wibisono S.Kom,  Dilanjutkan dengan narasumber kedua yang merupakan CO Founder PT Kulaku Indonesia Sejahtera yaitu abangda Alfius Dakhi S.Ak  dan untuk narasumber yang terakhir merupakan mahasiswa Polbangtan Medan yaitu abangda Darius Sembiring,
Webinar ini juga dihadiri oleh Dr. Liza Devita, S.Si., M.Si. dan Yusra Muharami Lestari, M.SP, selaku  Dosen Pengampu mata kuliah Teknologi Informasi Penyuluhan Pertanian Polbangtan Medan. Dalam sambutannya, beliau meungkapan "Agribisnis di Indonesia terus berkembang pesat, terutama dalam sektor komoditas unggulan seperti jamur, kelapa, dan kakao. Ketiga komoditas ini tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga berpotensi besar untuk diekspor ke pasar internasional. Dalam berita ini, kita akan menelusuri perjalanan dari petani hingga produk ini dapat dinikmati oleh konsumen global".
Pembahas dimulai dengan pemaparan materi dari pembicara 1 yaitu abangda Gunawan Wibisono S.Kom  yang menjelaskan Jamur dan potensi ekspor yang menjanjikan, terutama pada jamur shiitake dan jamur tiram, telah menjadi salah satu komoditas agribisnis yang banyak diminati. Dengan teknik budidaya yang terus berkembang, petani jamur mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Selain itu, permintaan global yang tinggi akan produk organik memberikan peluang bagi petani untuk menembus pasar internasional.
Selanjutnya pemaparan materi dari pembicara 2 yaitu abangda Alfius Dakhi S.Ak yang menjelaskan mengenai Tanaman Kelapa. Kelapa adalah salah satu komoditas yang telah lama menjadi andalan Indonesia. Dari air kelapa yang segar hingga minyak kelapa yang sehat, produk olahan kelapa memiliki daya tarik tersendiri di pasar luar negeri. Dengan dukungan pemerintah dan lembaga swasta, petani kelapa mulai menerapkan praktik terbaik dalam budidaya dan pengolahan untuk meningkatkan daya saing produk mereka.  
Pembahasan terakhir dilanjutkan oleh Darius Sembiring menjelaskan bahwa "Kakao Indonesia dikenal akan kualitasnya yang tinggi. Petani kakao di berbagai daerah, seperti Sulawesi dan Sumatra, telah berupaya meningkatkan hasil panen melalui pelatihan dan bantuan teknis. Dengan diadakannya sertifikasi produk berkelanjutan, kakao Indonesia semakin diminati oleh pasar ekspor, terutama di Eropa dan Amerika. ". JelasDarius Sembiring ketika memaparkan materi Webinar ini.
Webinar berlangsung interaktif antar peserta dan narasumber ketika sesi tanya jawab berlangsung dan juga terdapat Doorprize untuk peserta yang dapat menjawab pertanyaan dari Narasumber.