Mohon tunggu...
Andriy Shevchenko
Andriy Shevchenko Mohon Tunggu... wiraswasta -

Berfikir Secara Logika | Forza Indonesia | Forza Milan

Selanjutnya

Tutup

Bola

PSSI 3, Menpora 2

17 Maret 2016   00:40 Diperbarui: 17 Maret 2016   01:09 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam Olahraga,

Pertandingan sepak bola antara PSSI VS MENPORA makin sengit. aksi saling serang menyerang tidak ter-elakkan lagi. kondisi awal adalah 3-0 buat keunggulan PSSI. pemain andalan PSSI yang digawangi Lanyalla Mattalitti di babak pertama mampu merobek jala pertahanan MENPORA yang digawangi Imam Nahrawi diawali lewat aksi PTUN pada menit 5 babak pertama. skor 1-0 buat PSSI. menit ke 20 babak pertama kemudian jala gawang MENPORA kembali jebol. kali ini aksi serangan MENPORA kandas karna di counter attack PSSI lewat aksi kasasi. asik menyerang karna sadar ketinggalan 2-0 gawang MENPORA kembali jebol. kali ini lewat aksi banding. skor menjadi 3-0 buat PSSI terjadi pada menit 40 babak pertama. di masa rehat sang pelatih Presiden H. Joko Widodo memberikan intruksi bermain senyap tapi mematikan. jangan nafsu menyerang tanpa mengawal pemain kuncinya. sadar bahwa melawan PSSI yang dipenuhi sarang gonggo tidak bisa dilakukan secara frontal , kali ini MENPORA mendapatkan instruksi bermain taktis ala Bayern Munchen, di selingi sedikit permainan tiki-taka ala Barcelona. pelan tapi pasti MENPORA dapat memperkecil ketinggalan dan gol yang ditunggu tunggu tifosi indonesia yang ingin Reformasi di tubuh PSSI akhirnya datang jua. diawali serangan yang tak terduga, benteng pertahanan PSSI akhirnya jebol jua pada menit ke 55 babak ke dua. FIFA menyambut baik niat baik Pemerintah Indonesia untuk mereformasi sepakbola Indonesia. sorak sorai pendukung agar terjadi reformasi di tubuh PSSI tidak terbendung. keyakinan untuk sedikitnya kembali memperkecil ketinggalan kembali menemui titik terang. mala petak terjadi di menit 70 babak kedua buat PSSI. pemain pentolan andalan yang tidak pernah diganti selama PSSI bertanding, pemain yang dijuluki presiden PSSI, ketua KADIN Surabaya, pemain yang katanya sering pergi umroh pakai uang pribadi ''katanya'' H. Lanyalla Mattalitti terkena kartu merah dari Kajari Surabaya atas kasus penyelewengan dana bansos. dengan sisa waktu 20 menit lagi pertandingan, para tifosi sepakbola Indonesia yang menginginkan sistem dan struktur yang jelas semakin yakin akan dapat menyamakan kedudukan dan kemungkinan memenangkan pertandingan. kenapa??? singkat dan jelas penjelasannya : FIFA menyambut baik kehadiran pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan caruk marut sepakbola Indonesia dan dengan ditersangkakannya Lanyalla Mattalitti menjadikan ada harapan buat sepakbola Indonesia untuk kembali ke jalan yang benar. saya sebagai penulis husnul yakin dengan yang dikerjakan Menpora Imam Nahrowi. dengan track record yang mumpuni, politisi PKB ini dapat membuat  sepak bola indonesia jelas sistem dan strukturalnya. bangkit..bangkit..bangkit.

 

#ForzaIndonesia

Salam Kebenaran..Salam Kejujuran..Salam Kedamaian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun