Jika PSSI kena banned dan kemudian terjadi pemulihan, maka FIFA pasti memerintahkan untuk digelar kongres dengan status voters yang sama dengan voters yang ada saat banned dijatuhkan. Jadi masih voters lama dan statuta yang lama. Mana bisa terjadi perubahan jika pelakunya masih orang-orang itu juga??
Itulah sebabnya kami mengusulkan agar PSSI dibekukan (dibubarkan) dan dibentuk federasi baru dengan statuta yang baru.
Atau PSSI tetap dipertahankan sebagai museum perjuangan yang dibentuk sebelum kemerdekaan, akan tetapi fokus mengelola sepakbola amatir saja, sementara untuk sepakbola profesional dengan orientasi prestasi akan dikelola oleh federasi baru yang berafiliasi ke FIFA/AFC menggantikan peran PSSI. (Â https://www.facebook.com/pages/Reformasi-PSSI/201401353272644 )
Tuntutan reformasi di tubuh PSSI semakin menguat. Kali ini giliran Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang menyatakan siap melakukan pembenahan total pada induk sepak bola nasional.
Saat berkunjung ke Surabaya, Sabtu (29/11), Imam memberikan sinyal untuk segera melakukan langkah konkret dalam membenahi PSSI. Bahkan, saat ditanya bagaimana komitmen pihaknya dalam pembenahan PSSI, Imam menegaskan ia siap menempuh berbagai jalan yang diperlukan, termasuk opsi membekukan PSSI.
"Saya kira kita tidak boleh takut dengan siapa pun jika semua untuk kepentingan bangsa. Ayo, kita benahi," ujarnya kepada sejumlah wartawan.
Dalam kesempatan tersebut, Imam menyampaikan saat ini pihaknya tengah menyiapkan tim untuk mengevaluasi kinerja PSSI. Tim inilah yang nanti akan merekomendasikan langkah reformasi di tubuh PSSI.
"Sekarang sedang kami dalami betul, juga sedang kami lakukan upaya melihat seperti apa keinginan publik yang hebat ini. Beri kesempatan kami dalam beberapa waktu ini untuk melihat lebih dalam," katanya.
Imam mengungkapkan, dirinya telah menyampaikan kepada pihak PSSI bahwa ini waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi. Namun, ia masih enggan bersuara tentang tuntutan agar seluruh pengurus teras PSSI mengundurkan diri.
"Saya sampaikan, silakan evaluasi diri sendiri sebelum rakyat melakukan upaya-upaya keras untuk merevolusi PSSI," ujar politikus PKB tersebut.
Terkait buruknya performa tim nasional (timnas) senior dalam Piala AFF 2014, Imam mengaku masih menunggu PSSI dan tim evaluasi memberikan pelaporan. Menurutnya, harus jelas mengenai pangkal masalah yang menyebabkan buruknya pemain timnas.