Mohon tunggu...
Destri Mairoza
Destri Mairoza Mohon Tunggu... Guru - Starting Point in Writing

Nama lengkap Destri Mairoza dengan panggilan Roza, kelahiran Nagari Taruang-taruang pada tanggal 3 Mei 1987. Saat ini bekerja sebagai pengajar di SMAN 1 Bukit Sundi Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Negosiasi Hidup

14 April 2020   18:15 Diperbarui: 14 April 2020   18:26 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ribut
Apa lagi yang mereka ceritakan
Jika sudah putus kata yang satu
Tak satu pun dapat mengelaknya
Tak ada yang mampu menepisnya

Kenapa harus ribut
Ketika mereka yang diputus dapat hidup baru
Hasil negosiasi
Entah antara siapa

Kenapa harus pusing
Ketika bencana lama kini terulang
Saat mereka sudah mengepak sayap
Bebas terbang kemana saja
Lakukan apa saja

Tentu kami ribut
Zaman ini bukanlah zaman dulu
Saat nasi masih menjadi menu utama
Kini hanya angin yang kami telan
Tak mungkin kenyang
Tuan

Tentu kami pusing
Ketika bayi kami terisak meminta susu
Kami merintih menahan luka
Bukan karena duri yang tuan tabur
Namun gulana membayangkan
Akankah esok masih memeluk pagi?

Solusi
Bukan itu yang tuan beri

Ah, pusing
Dari pada ribut tak tentu
Kami buat saja tuan pusing
Dengan ukiran sejarah lama
Yang kini mengembalikan kami di titik mula

Solok, 14 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun