Keterampilan komunikasi terapeutik adalah keterampilan yang dilakukan konselor untuk membantu konseli dalam mengatasi gangguan psikologis atau keterampilan konselor dalam membangun hubungan yang efektif dengan konseli. Keterampilan tersebut bisa berupa:
1. Keterampilan attendingÂ
yaitu keterampilan yang dilakukan konselor melalui perhatian dan kesiapsiagaan penuh yang akan diberikan kepada konseli dengan tujuan agar konseli merasa dapat diterima dan nyaman. Keterampilan attending ada dalam dua bentuk yaitu verbal dan non verbal.
2. Keterampilan membuka percakapan
yaitu keterampilan konselor dalam membuka hubungan kepada konseli untuk mengajak memulai proses konseling.
3. Keterampilan restatementÂ
yaitu keterampilan konselor dalam pengulangan kata (accent) dari pernyataan konseli secara eksplisit untuk menegaskan.
4. Keterampilan empatiÂ
yaitu keterampilan untuk memahami perasaan/emosi orang lain (konseli). Keterampilan ini ada dalam dua bentuk yaitu verbal dan non verbal.
5. Keterampilan klarifikasiÂ
yaitu keterampilan konseling yang dibutuhkan ketika seorang konselor ingin mencoba menyamakan persepsi, tujuannya agar respon konselor dapat mendorong konseli memperjelas keadaan yang sedang dirasakan dan dialami konseli.