Mohon tunggu...
Desti Setyani
Desti Setyani Mohon Tunggu... Akuntan - D E S T I

Life is never flat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksin Haruskah Lokal atau Nonlokal?

24 Februari 2021   18:53 Diperbarui: 24 Februari 2021   19:02 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Indonesia saat ini belum terbebas dari masa pandemi Covid-19,namun bukan hanya Indonesia melainkan seluruh dunia pun terdampak Virus tersebut.Virus COVID-19 adalah salah satu virus yang sedang melanda seluruh dunia,COVID-19 adalah keluarga dari SARS Cov-2 .Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru-baru ini ditemukan.

Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus.Namun jika tidak segera ditangani Virus ini akan cepat meyebar seiring berjalannya waktu.Maka dari itu semua negara sedang berupaya untuk mencari vaksin yang ampuh untuk melawan virus ini.

Namun ada kabar baik dari para peneliti Vaksin COVID-19,saat ini pemerintah sudah meluncurkan beberapa Vaksin COVID-19 yang akan dibagikan untuk masyarakat Indonesia.Dilansir New York Times, Senin (31/8/2020), sejauh ini ada 36 kandidat vaksin dalam uji klinis pada manusia dan ada sekitar 90 kandidat vaksin yang memasuki uji praklinis atau diberikan pada hewan.Namun Indonesia sendiri lebih memilih Vaksin lokal produksi Sinovac.Biasanya para peneliti melakukan uji klinis terhadap beberapa vaksin yang akhirnya dipilihlah vaksin buatan Sinovac ini.Bahkan vaksin sinovac diakui oleh para peneliti asal Amerika yang mengganggap bawha vaksin ini aman digunakan.

"Vaksin Sinovac, dari 10 kandidat vaksin, termasuk yang paling cepat masuk uji klinis tahap tiga".

"Sementara dari sisi metode pembuatan vaksin, ini menggunakan metode virus yang dimatikan yang sudah terbukti pada jenis-jenis vaksin lainnya dan cara ini sudah dikuasai oleh Bio Farma," kata Honesti Basyir dalam jumpa pers yang disiarkan secara online melalui akun Youtube Kementerian Komunikasi dan Informatika, Selasa (08/12).

Seiring berjalan nya waktu Vaksin tersebut diterima oleh banyak kalangan namun tidak sedikit orang merasa khawatir dengan Vaksinasi tersebut.Namun para peneliti sudah menegaskan bahwa Vaksin tersebut aman digunakan oleh seluruh warga negara Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun