Mohon tunggu...
Desti Nur Aini
Desti Nur Aini Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Negeri Malang

Traveling ke pedesaan mulai menjadi hobi. Berinteraksi dengan masyarakat pedesaan adalah nilai positif dari sebuah kehidupan. Mulai menyukai konten tentang ruralpreneurship dan aktivitas pembelajaran budaya dan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kampung Mentaraman Siapkan Diri Menjadi Kampung Eduwisata Seni dan Budaya

28 Agustus 2023   06:47 Diperbarui: 28 Agustus 2023   06:51 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang --- Dusun Mentaraman Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang dengan semangat penuh dan komitmen yang kuat, bersiap untuk mengubah dirinya menjadi sebuah destinasi unik dan inspiratif sebagai Kampung Eduwisata Seni dan Budaya. Melalui program-program inovatif dan kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak, khususnya Universitas Negeri Malang (UM), Dusun Mentaraman berencana untuk memperkaya pengalaman wisata dengan fokus pada seni, budaya, dan pendidikan.

Pendampingan penuh dilakukan oleh tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada Masyarakat dari UM yang diketuai oleh Dr. Desti Nur Aini, S.S., M.Pd., dengan beranggotakan tim dosen Prof. Dr. Agung Winarno, M.M., Dra. Wiwik Wahyuni, M.Pd., dan Dr. Sri Prameswari I., M.Pd.

"Kami telah merancang identitas branding kampung ini yang mencerminkan tekad dan semangat menjadi kampung wisata seni dan budaya. Masyarakat juga berupaya untuk mengembangkan wilayah ini menjadi destinasi unggulan dalam dunia seni dan budaya. Nantinya branding ini akan digunakan dalam promosi dan pemasaran untuk menarik pengunjung dari berbagai kalangan", kata Desti.

Desa ini, yang telah lama diakui karena warisan budaya dan kekayaan seni lokalnya, menatap masa depan dengan ambisi besar. Dengan menggabungkan seni, budaya, dan pendidikan dalam strategi pengembangannya, Dusun Mentaraman berharap dapat menarik minat wisatawan yang ingin lebih dari sekadar liburan biasa.

Program pendidikan seni yang terstruktur akan menjadi inti dari transformasi Dusun Mentaraman. Masyarakat setempat, khususnya generasi muda, akan mendapat kesempatan untuk belajar dari seniman dan ahli budaya, mengasah keterampilan seni, dan mendalami makna budaya lokal. Berbagai fasilitas seperti studio atau sanggar seni, dan panggung pertunjukan ditingkatkan untuk mendukung upaya ini.

"Program Pendidikan Seni yang terstruktur akan menjadi pilar utama dalam perjalanan transformasi desa menjadi Kampung Wisata Seni dan Budaya yang berdaya tarik. Saya percaya bahwa Masyarakat telah berkomitmen tinggi dengan memberikan pendidikan seni yang berkualitas, sehingga dampaknya tidak hanya menciptakan peluang baru bagi generasi muda, tetapi juga membentuk karakter desa ini," tegas Agung Winarno.

Doc. pribadi
Doc. pribadi
Dalam upaya menciptakan ekosistem seni yang beragam, Dusun Mentaraman juga berencana untuk menjalin kemitraan dan kolaborasi dengan lembaga seni, institusi pendidikan, dan organisasi budaya. Hal ini akan membuka peluang baru untuk program-program unik, penyiapan souvenir, dan pertunjukan seni yang melibatkan komunitas lokal dan tamu dari luar.

"Dusun Mentaraman tidak hanya ingin menjadi tujuan wisata biasa, tetapi juga menjadi tempat di mana seni, budaya, dan pendidikan berkumpul dalam harmoni," ujar M. Fauzi, Kepala Desa Mentaraman. "Kami yakin bahwa pengembangan menjadi Kampung Wisata Seni dan Budaya akan memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi masyarakat kami maupun bagi wisatawan yang ingin merasakan kekayaan budaya lokal."

Dusun Mentaraman dengan penuh semangat berkomitmen untuk membangun identitas baru yang mencerminkan esensi seni dan budaya yang khas. Dengan demikian, masyarakat lokal dan pengunjung akan memiliki kesempatan untuk menjelajahi dan merasakan pengalaman yang kaya dan bermakna di tengah lingkungan yang terinspirasi seni dan budaya. (Desna/2023)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun