Mohon tunggu...
Destina maysi nurmadya putri
Destina maysi nurmadya putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswa

Nasgorrr😻

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bazar Budaya Tradisi Wiwitan

29 Agustus 2024   21:50 Diperbarui: 29 Agustus 2024   21:52 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada pertengahan bulan agustus tepatnya pada tanggal 15 agustus 2024 di ruang kelas 12 bahasa MAN 1 LAMONGAN mengadakan sebuah bazar kecil-kecilan. Kami memutuskan untuk memakai tema budaya lokal. Bazar ini di laksanakan tidak hanya untuk ajang jual beli dan pameran tetapi juga untuk mengenalkan kembali budaya yang sudah jarang di lakukan masyarakat sekitar.

Setelah di putuskan tema bazarnya, kemudian kami dibentuk menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 5 hingga 6 siswa/siswi. Kemudian masing-masing siswa dalam kelompok di tugaskan untuk mencari tradisi yang jarang dilakukan di daerah masing-masing. Lalu, dalam satu kelompok harus memutuskan satu tradisi apa yang akan di pilih untuk kegiatan bazar tersebut.

Kelompok kami memutuskan menyongsong tema tradisi wiwitan. Sebenarnya apa sih tradisi wiwitan itu? Tradisi wiwitan yang berasal dari kata "wiwit" yang artinya permulaan atau awalan adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan pada saat menanam padi dan juga saat panen, adanya tradisi tersebut yakni agar tidak ada halangan pada saat para petani akan menanam padi dan juga pada masa panen. Tradisi ini juga dilakukan sebagai bentuk rasa syukur pada hasil panen. Adapun tujuan kami menyongsong tema tradisi wiwitan yakni agar dapat menyalurkan informasi tentang tradisi wiwitan yang mungkin asing di telinga pengunjung karena sudah jarangnya tradisi tersebut dilaksanakan.

Kami pun segera membagi tugas seperti, siapa yang menyiapkan infografis, game, print out, link polling, jajanan dan sebagainya. Dan tak lupa juga mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti kardus, tongkat, sewek dan lain-lain untuk menghias stan bazar kami agar terlihat menarik perhatian pengunjung. Stan kami juga membuat dua macam game yaitu quizizz yang berisikan lima pertanyaan tentang tradisi wiwitan dan juga game mencari perbedaan antara dua gambar. Kami juga menyediakan sebuah infografis yang memaparkan informasi tradisi wiwitan secara singkat agar dapar membantu pengunjung menyelesaikan game quizizznya dengan benar. Tidak hanya itu, di stan kami terdapat sebuah makanan tradisional "tetel" yaitu makanan yang sering ada pada tradisi wiwitan yang dapat di icipi secara cuma-cuma.

Tidak hanya siswa, siswi dan guru MAN 1 LAMONGAN saja yang berkunjung pada bazar kami, tetapi tamu Jepang yaitu lima siswa dan satu guru pendamping yang kebetulan sedang melaksanakan program pertukaran pelajar. Mereka mengunjungi stan-stan bazar kami, melihat-lihat kegiatan kami dan mencoba mencicipi juga makanan-makanan tradisional yang ada di masing-masing stan. Bahkan mereka juga mencoba game yang di sediakan di berbagai stan, tak terkecuali stan kami. Mereka mencoba menyelesaikan game mencari perbedaan gambar hingga selesai, kami memberikan sebuah gift kecil untuk menghargai kerja keras mereka. Dikarenakan adanya keterbatasan waktu, mereka hanya berkunjung sebentar sekitar 10 hingga 15 menit saja di bazar kelas kami dikarenakan adanya jadwal kunjungan yang tidak bisa di tunda. Tetapi moment tersebut akan menjadi moment indah yang tidak akan kami lupakan.

Bazar pun berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan atau halangan. Pada pertemuan berikutnya kami diminta untuk mempresentasikan laporan bazar yang telah di laksanakan dan juga evaluasi agar kedepannya mungkin bisa lebih baik dalam melaksanakan kegiatan bazar.

Jadi itu dia sebuah pengalaman bazar yang telah kami laksanakan. Dari merencanakan, mempersiapkan, hingga pelaksanaan bazar. Dengan adanya kegiatan ini kami mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dan juga pengalaman baru. Sekian dari saya, terimakasih dan tetap semangat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun