Dini hari tadi tepatnya jam 8 pagi saya pergi ke pasar. Seperti biasa, saya memilah memilih bahan makanan yang akan dimasak  hari ini. Awalnya, saya berencana akan membeli tahu/tempe, namun ketika saya berkeliling dari ujung ke ujung, saya sama sekali tidak menemukan satu buah tahu/tempe yang di simpan di rak para pedagang kaki lima.
Awalnya saya menganggap memang 'sudah habis' dan memutuskan untuk membeli bahan makanan lain.
Namun saya penasaran akan hal ini, sampai saya searching mengapa dan ada apa?
Ternyata, di lansir dari cnbcindonesia.com bahwa harga kacang kedelai naik 35% sehingga pengrajin tahu/tempe mogok untuk produksi.
Saat ini harga kedelai sampai Rp 9.200 - Rp 10.000/Kg, bahkan ada yang lebih dari Rp 10.000/Kg. Padahal biasanya harga normal di angka Rp. 6.500 - Rp 7.000 per Kg. Sadar kenaikan harganya sudah tidak wajar, Ia dan kawan-kawan pengrajin coba mencari tahunya sendiri. Alhasil, ada dugaan importir melakukan permainan harga yang mencekik pengrajin tempe dan tahu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H