Mohon tunggu...
Desti Fitria Suci
Desti Fitria Suci Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Hai, saya menyukai beberapa musik pop barat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memaksimalkan Baju Blazer Bekas: Mengubah Limbah Tekstil Menjadi Karya Unik

22 Oktober 2024   23:59 Diperbarui: 23 Oktober 2024   00:24 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Baju blazer adalah jenis jaket formal atau semi formal yang umumnya memiliki potongan lurus dan panjang. Blazer seringkali memiliki kancing depan, kerah dan saku pada bagian dada dan samping. Bahan umum yang digunakan adalah woll, katun, dan campuran keduanya. Blazer yang tidak terpakai bisa masuk kedalam limbah tekstil. Limbah tekstil adalah sisa-sisa bahan atau produk tekstil yang tidak digunakan lagi. Limbah tekstil bisa berupa potongan kain, pakaian bekas, atau bahkan benang yang sudah tidak terpakai. Limbah tekstil ini seringkali berakhir di tempat pembuangan sampah dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai.

Baju blazer yang sudah sudah tidak terpakai seringkali berakhir ditumpukan pakaian bekas. Padahal, bahan berkualitas tinggi dari blazer bisa di sulap menjadi berbagai macam produk baru yang menarik dan bernilai. Mari kita ubah limbah tekstil dari baju blazer menjadi karya unuk yang ramah lingkungan.

Mengapa blazer bekas berpotensi besar?

Bahan baju balzer pada umumnya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama sehingga bahannnya berkualitas. Model blazer yang cenderung timeless membuat bahannya tetap relevan sebagai pakaian dengan desain klasik-kalsik. Kemudian potongan blazer yang lebih lebar memberikan fleksibilitas dalam mengolah ulang menjadi berbagai produk.

Ide Kreatif Mengolah Ulang Blazer Bekas

Accesoris 

  • Tas Jinjing: Potongan badan blazer bisa dijadikan tas jinjing yang stylish dengan menambahkan tali atau rantai.
  • Tas Selempang: Bagian lengan dan kerah bisa diubah menjadi tas selempang yang unik.
  • Tas Kosmetik: Bagian saku dalam bisa dimanfaatkan menjadi tas kosmetik kecil.
  • Dompet: Bagian dalam blazer bisa dijadikan dompet dengan menambahkan resleting atau kancing.
  • Sarung Handphone: Bagian kerah bisa diubah menjadi sarung handphone yang unik.
  • Bantal Hias: Potongan-potongan blazer bisa dijadikan bantal hias dengan berbagai bentuk dan ukuran.

Pakaian Baru

  • Rok: Bagian bawah blazer bisa diubah menjadi rok pendek atau rok span.
  • Vest :Bagian depan blazer bisa diubah menjadi vest tanpa lengan.
  • Jaket Pendek: Bagian atas blazer bisa diubah menjadi jaket pendek yang lebih kasual.

Dekorasi Rumah

  • Taplak Meja: Potongan blazer bisa dijadikan taplak meja dengan menambahkan renda atau bordiran.
  • Gorden: Bagian dalam blazer bisa dijadikan gorden kecil untuk jendela kamar.
  • Hiasan Dinding: Potongan-potongan blazer bisa disusun menjadi hiasan dinding yang unik.
  • Blazer Bekas di bikin Outer

Tips Mengolah Ulang Blazer Bekas

  • Pilih Blazer Berkualitas: Pilih blazer yang masih dalam kondisi baik dan memiliki bahan yang tebal.
  • Bersihkan Blazer: Cuci dan setrika blazer sebelum diolah ulang.
  • Gunakan Pola: Gunakan pola yang sesuai untuk membuat produk baru.
  • Tambahkan Aksesori: Tambahkan kancing, resleting, atau hiasan lainnya untuk mempercantik hasil akhir.
  • Kreatif: Jangan takut untuk bereksperimen dan menciptakan desain yang unik.

Dengan sedikit kreativitas dan keterampilan menjahit, limbah tekstil dari baju blazer bisa disulap menjadi karya unik yang memiliki nilai estetika dan fungsional. Selain itu, mengolah ulang blazer bekas juga merupakan cara yang baik untuk mengurangi limbah dan menjaga lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun