Ketika mendengar kata “kecerdasan”, kita pasti langsung terbayang tentang IQ. Terdapat berbagai macam tipe kecerdasan anak yang harus kita ketahui. Yang dimana kecerdasan sendiri sering didefinisikan sebagai intelektual yang dimiliki sejak lahir, dapat diukur, dan sulit untuk diubah.
Namun, seiring berjalannya waktu, pandangan lain tentang kecerdasan mulai muncul. Konsep yang paling terkenal adalah kecerdasan ganda (multiple intelligences) yang diusung oleh Howard Gardner, psikolog dari Harvard University.
Menurut Gardner, konsep mengenai kecerdasan yang berkembang saat itu sangat terbatas. Inilah yang menjadi latar belakang Gardner mengembangkan sendiri teorinya yang tercantum dalam buku Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences pada 1983. Menurut Gardner, setiap orang memiliki beberapa jenis kecerdasan yang berbeda. Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa ada sembilan jenis kecerdasan—dan seorang anak bisa memiliki lebih dari satu kecerdasan.
Sebagai contoh, meskipun seorang anak sangat kuat di bidang musik, bukan berarti itu saja kemampuannya. Ia juga mungkin memiliki kecerdasan verbal dan naturalis juga. Keragaman kecerdesan tersebut dipengaruhi oleh faktor biologis dan faktor lingkungan si anak.
Ada 9 tipe kecerdasan anak sebagai berikut:
1. Tipe Kecerdasan Visual Spasial
Anak-anak yang memiliki kecerdasan ini biasanya sangat pandai memvisualisasikan berbagai hal. Mereka mudah memahami petunjuk arah, peta, grafik, video, dan gambar.
Karakteristik:
-Menulis dan membaca untuk kesenangan
-Pandai menyusun puzzle
-Mampu menginpretasikan gambar dan grafik dengan baik