Mohon tunggu...
Destiana Tri Nursafira
Destiana Tri Nursafira Mohon Tunggu... Guru - mahasiswi

hobi saya masakk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Emotional Intelligences Pentingnya Mengelola Emosi Baik untuk Diri Sendiri Maupun Orang Lain

19 November 2024   05:29 Diperbarui: 19 November 2024   10:46 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

      Emosi atau amarah adalah hal yang wajar terjadi pada setiap orang. Emosi merupakan respon alami manusia ketika merasa diperlakukan tidak adil atau berada dalam kondisi kecewa, khawatir hingga stres. Pentingnya mengelola emosi dengan baik selalu menjadi salah satu jalan yang efektif dan kerap dibutuhkan dalam mengendalikan ledakan emosi yang dirasakan. Walaupun emosi merupakan hal yang normal dialami manusia, namun bila emosi tidak mampu dikendalikan dengan baik mampu memberikan dampak buruk, baik bagi diri sendiri, teman, hingga orang banyak atau kelompok. Ketidakmampuan diri dalam mengendalikan emosi malah akan memperumit masalah serta dapat merugikan orang lain.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam mengelola emosi dan amarah diri yang tepat, yaitu:

1.   Tenangkan diri

      Menenangkan diri dapat dilakukan sebagai salah satu cara meredam emosi. Cara yang dapat dipilih dalam menenangkan diri bisa seperti meluangkan waktu untuk menyendiri, sejenak menarik diri dari permasalahan yang ada, melakukan relaksasi, hingga curhat dengan orang yang terdekat yang dapat dipercaya.

      Meluangkan waktu untuk menyendiri dan sejenak menarik diri dari permasalahan yang ada mampu menjernihkan pikiran dan menstabilkan emosi. Sehingga otak menjadi lebih fresh dalam mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah atau mencari solusi terbaik.

      Relaksasi merupakan salah satu teknik yang bisa dimanfaatkan dalam mengelola emosi. Hal ini disebabkan karena teknik relaksasi mampu mengaktifkan sistem saraf parasimpatik yang dapat meredakan emosi negatif.

2.   Pahami penyebab emosi dan cari solusi

      Tidak dapat dipungkiri bahwa emosi selalu memicu seseorang larut di dalamnya. Cobalah untuk memahami apa yang menjadi penyebab emosi, lalu cobalah berpikir realistis akan penyebab emosi tersebut. Kemudian dari penyebab tersebut, pikirkan apa yang ingin diperbaiki termasuk pikirkan pula apakah emosi yang dirasakan malah berpotensi memperumit permasalahan yang dihadapi serta dampak buruknya.

3.   Berpikir sebelum bertindak

      Tak jarang emosi selalu membutakan seseorang untuk melakukan sesuatu tanpa mempertimbangkan dampaknya. Karena kondisi tersebut hanya akan memperburuk keadaan. Oleh karena itu, cobalah berpikir dan bersikap lebih dewasa dan bijaksana ketika hendak berbicara atau hendak melakukan sesuatu saat sedang emosi. Apalagi bila tindakan tersebut bisa berdampak buruk bagi orang lain.

4.  Luapkan emosi dengan cara yang tepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun