Mohon tunggu...
Desti Agustina
Desti Agustina Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gaji DPR Naik, Rakyat Menjerit

8 September 2016   13:55 Diperbarui: 8 September 2016   14:03 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Belum selesai masalah kunjungan anggota Dewan ( DPR) ke Amerika Serikat kini munculnya isu tentang usulan kenaikan gaji anggota Dewan yang akan di setujui oleh presiden , tetapi usulan kenaikan gaji  tersebut banyak menuai  kontra di masyarakat. Padahal kondisi masyarakat cukup memprihatinkan, apakah ini adil untuk rakyat ? anggota Dewan (DPR) merupakan wakil dari rakyat jika dilihat dari segi kinerjanya DPR selama ini tidak la begitu memuaskan hati masyarakat sebagai yang di pertanggung jawabkannya di depan politik.

Dilansir dari liputan6.com, "bahwa usulan kenaikan tunjangan itu diketahui dalam draf Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 yang diajukan kepada pemerintah belum lama ini. Tunjangan kinerja dinaikkan Rp. 1,1 triliun."

Diketahui bahwa, Presiden Joko Widodo tidak tau menau tentang permintaan kenaikan gaji anggota dewan. Pak Joko Widodo juga menolak atas usulan kenaikan gaji tersebut, menurut dia, usulan tersebut tidak pantas disampaikan ke publik dalam situasi perekonomian yang melambat seperti saat ini.

Sebenarnya kita tidak tau apa tujuan dari anggota Dewan (DPR) mintak ingin dinaikkan gaji, padahal kita tau sendiri Negara indonesia sedang  mengalami krisis ekonomi dan di Negeri  kita  ini banyak masyarakat yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Seharusnya Pemerintah bisa mengatasi permasalahan seperti ini.

Anggota dewan (DPR) seharusnya memperhatikan masyarakatnya dan berpikir bahwa dengan penghasilannya Rp.20 juta perbulan itu sudah bisa memenuhi kebutuhan nya dari standar gaji anggota dewan  di bandingkan dengan kondisi masyarakat indonesia saat ini. Bukankan anggota Dewan (DPR)  harus bersikap adil terdapat rakyatnya dengan memenuhi kebutuhan masyarakat sendiri.

SUMBER : LIPUTAN6.COM

Nama : Desti Agustina

Nim   : 07031281520202

Jurusan : Ilmu Komunikasi B ( Inderalaya )

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Mata Kuliah : Komunikasi Politik

Dosen : Nur Aslamiah Supli, BIAM, M.Sc

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun