Mohon tunggu...
Destia Mustikasari
Destia Mustikasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - It's me

...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa? Bisakah Mereka Memenuhi Harapan Masyarakat?

31 Oktober 2022   10:10 Diperbarui: 31 Oktober 2022   10:17 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tentang Mahasiswa


Saya pernah mendengar seorang teman mahasiswa bertanya, "kenapa sih masyarakat itu selalu menganggap bahwa mahasiswa tuh serba bisa? Kemarin aku ditanya soal program komputer, aku jawab tidak tahu, karena itu bukan jurusanku. Aku jadi bingung sendiri untuk manjawabnya."


Itu pertanyaan yang seringkali dilontarkan oleh teman-temanku yang lain. dan itu dialami oleh banyak mahasiswa, khususnya aku.


Mahasiswa memang dipandang memiliki kedudukan tinggi di mata masyarakat. Karena mereka menganggap bahwa mahasiswa adalah orang-orang pintar, orang berpendidikan, pasti memiliki banyak kemampuan.


Pandangan masyarakat tersebut terkadang menjadi sebuah dilema tersendiri bagi mahasiswa. secara tidak langsung, mereka dituntut untuk memiliki banyak kemampuan dalam berbagai bidang sebagaimana masyarakat menganggap mereka. Jika tidak, mahasiswa akan berpikir bahwa itu adalah sebuah kegagalan menjadi seorang mahasiswa. mereka akan malu karena tidak bisa memenuhi ekspektasi masyarakat, dan menjadi semakin khawatir karena hal tersebut.


Pada dasarnya, mahasiswa memang memiliki peran yang mulia. Harapan masyarakat terhadap mahasiswa sangat besar salah satunya membawa perubahan pada masyarakat ke arah yang lebih baik.

 Pandangan masyarakat terhadap mahasiswa sebagai kaum intelektual yang cerdas telah tertanam sejak dulu, dilihat dari kesuksesan mahasiswa sejak dulu. Mahasiswa pasti sukses, punya pekerjaan bagus, pintar tidak mudah dibodohi, bisa berpikir, bisa membawa manfaat pada masyarakat.


Hanya sebatas itulah masyarakat mengetahui tentang mahasiswa. mereka hanya bisa melihat dari satu sudut pandang mereka sendiri, hanya yang terlihat saja. Sebetulnya banyak yang mereka belum ketahui tentang mahasiswa itu sendiri. Seperti mereka berada di jurusan apa, hal apa yang sedang mereka tekuni. Masyarakat hanya tahu mahasiswa serba bisa, tidak peduli mahasiswa itu berasal dari jurusan apa. Padahal mahasiswa sendiri tidak begitu mempelajari bidang-bidang lainnya di luar bidang studi yang ia tekuni. Tetapi, masyarakat tetap menganggap mereka bisa. Jika tertanya mahasiswa tidak dapat membuktikannya, maka itu bisa menjadi sebuah kekecewaan dalam diri masyarakat, karena telah memutuskan harapan mereka.


Karena itu, penting bagi mahasiswa untuk belajar banyak hal. Tidak hanya program studi yang sedang mereka tekuni, tetapi juga bidang-bidang lainnya yang sekiranya bisa membawa manfaat bagi masyarakat. Di sini penting bagi mahasiswa mengenali dirinya sendiri, segala potensinya, memahami tugas, peran dan kewajibannya sebagai mahasiswa, memperbanyak relasi agar bisa menambah wawasannya.


Kita sebagai mahasiswa, harus cerdas dan bijaksana dalam menyikapi pandangan masyarakat terhadap kita. Kita penuhi harapan mereka, jangan biarkan harapa mereka pupus dan membuat mereka kecewa. Walaupun perjuangan menjadi mahasiswa sejati yang sesungguhnya tidak mudah dan penuh tantangan, tetapi ingatlah masyarakat berharap banyak kepada kita. terus asah potensi diri demi membawa kebermanfaatan bagi masyarakat. Kita telah dituntut untuk itu, tetapi kita jangan merasa tertuntut. Nikmati prosesnya menjadi mahasiswa, secara perlahan. karena mahasiswa sejati adalah yang memahami tentang dirinya sendiri dan juga sekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun