.
.
Siang tadi selepas kuliah daring, saya duduk-duduk manis di dalam rumah bersama sang adik. Tiba-tiba datang seorang teman yang kemudian ikut duduk bersama kami.Â
Sebutlah namanya Tiffani. Kalau saya deskripsikan dia cantik dan berambut panjang. Umurnya dua tahun dibawah saya dan dua tahun diatas sang adik. Ia sudah bersuami diumurnya yang masih muda.
Kami mengobrol kecil, sampai kepada sesi curhat masing-masing.
Saat itu, langit terlihat indah. Awan menjadi begitu cantik menghiasi langit biru yang cerah.
Menjadi saksi dari tiga gadis perempuan yang saling berbagi kisah luka-liku kehidupan.
Dimulai dari saya yang menceritakan segala hal mengenai dunia perkuliahan. Mereka bertanya-tanya dan saya menjawab. Kemudian kami juga berdiskusi.
Siapa yang tahu pada akhirnya setelah diskusi dan berbagi kisah tersebut kita mendapat banyak pelajaran darinya.
Saling mendengarkan kisah dan pengalaman  masing-masing, mencoba melihat banyak sudut pandang, tidak saling menghakimi, mencoba saling memahami.
"Aku didewasakan oleh keadaan." Itu adalah kalimat yang paling kuingat terlontar dari Tiffani.