Assalamualaikum...adik-adik Mahasiswa dan teman-teman sekalian!
Sudah tak terasa kini telah berada di semester 4, semester yang penuh dengan perjuangan, perjuangan menyelesaikan berbagai tugas mata kuliah yang menumpuk. Di tengah kesibukan ini, aku mau berbagi sedikit pengetahuan nih! buat kamu yang sedang menempuh kuliah di jurusan pendidikan ataupun para guru-guru dan lainnya yang butuh informasi  mengenai mengukur, menilai, dan mengevaluasi.
Informasi ini hanya sekedar bacaan dan bisa kamu jadiin referensi nih sebelum masuk mata kuliah yang berhubungan dengan materi ini. Jadi, aku jelaskan secara singkat dengan bahasa aku sendiri tentunya berdasarkan yang aku tangkap dari penjelasan dosen dan cuman dasar-dasarnya doang!, jadi, mudah-mudahan bisa dipahami yah!. So, tanpa berlama-lama lagi yuk kita bahas!.
Pengertian Mengukur, Menilai, dan Mengevaluasi
Mengukur, Menilai, dan Mengevaluasi merupakan tiga unsur yang akan dipakai dalam sistem pendidikan untuk mengetahui sejauh mana siswa mengetahui dan paham mengenai pelajaran.
Mengukur/pengukuran sendiri adalah proses pengumpulan data/informasi dengan membandingkan objek satu dengan yang lainnya. Mengumpulkan data dengan menggunakan angka, jadi bersifat kuantitatif.
Menilai/penilaian atau biasa disebut assesmen merupakan proses sistematis dan berkelanjutan untuk mengumpulkan, mendeskripsikan, menginterpretasi hasil pengumpulan data. Jadi, penilaian ini merupakan kelanjutan dari pengukuran tadi. Setelah dilakukan pengukuran lanjut ke penilaian. Penilaian ini sifatnya kualitatif.
Sedangkan, mengevaluasi/evaluasi merupakan suatu proses mengambil keputusan dengan mengambil informasi yang diperoleh melalui pengukuran dan penilaian baik tes ataupun non tes.
Jadi, hubungan ketiga unsur tersebut yaitu mengukur, menilai dan mengevaluasi adalah sangat berhubungan erat satu sama lain. Evaluasi dapat dilakukan jika telah melakukan penilaian, begitupun penilaian dapat dilakukan setelah dilakukannya pengukuran.
Prinsip Assesman dan Fungsinya
Adapun beberapa prinsip assesman yang perlu juga kamu tahu, jadi membuat suatu penilaian tidak asal-asalan deh! kamu perlu mengacu pada prinsipnya, yaitu:
valid (ketepatan), Reliabel (tetap/konsisten), Objektif (kriteria), Adil (tidak membeda-bedakan), terbuka (transparan/ assesman perlu diketahui oleh pihak yang berkepentingan misal, Peserta didik), bermakna (assesman dilakukan agar dapat mengetahui tingkat pemahaman PD), mendidik (peserta merasa dihargai, memotivasi siswa), menyeluruh (kognitif, afektif, skill), berkesinambungan (dilakukan secara terus menerus untuk dilihat perkembangannya).
Adapun fungsi Assesmen, yaitu: