Mohon tunggu...
Desti Rahmadani
Desti Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa_Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Pendidikan_Universitas Negeri Makassar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Assalamualaikum.... Sebaik-baik perkataan adalah yang sedikit dan jelas_ _IG @RahmadanyDesty _tiktok @HijabArt blog https://rahmadandesty.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tahun Baru Imlek dan Mitosnya

31 Januari 2022   09:46 Diperbarui: 31 Januari 2022   10:36 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun baru imlek merupakan salah satu hari besar etnis Tionghoa seluruh dunia. Ngomong-ngomong tahun baru imlek yang akan segera tiba di tahun 2022 nanti, penasaran nggk sih asal usulnya? 

Tahun baru imlek berasal dari China yang dikenal sebagai hari raya Musim Semi sejak 3.500 tahun silam, perayaan datangnya musim semi ini dilakukan dengan menggelar festival yang berlangsung dari hari pertama hingga ke-15 bulan pertama. Perayaan ini juga kerap disebut sebagai Cap Go Meh.

Bulan pertama dalam kalender imlek adalah awal musim semi dan tahun baru. Festival ini menjadi yang terpenting dan umumnya berlangsung selama 15hari.

Mitosnya, tahun baru imlek diadakan karena adanya hewan yang bernama Nian yang biasa memangsa ternak, tanaman, bahkan manusia pada malam tahun baru.

Untuk mencegah Nian menyerang manusia dan menyebabkan kehancuran, warga menaruh makanan di depan pintu rumah masing-masing untuk Nian.

Konon, seorang lelaki tua yang bijak mengetahui bahwa Nian takut suara keras seperti petasan dan warna merah. Kemudian, orang-orang memasang lentera dan gulungan merah di jendela dan pintu rumah untuk mencegah Nian masuk.

Mereka juga membuat suara dari retakan bambu yang kemudian diganti dengan petasan untuk menakut-nakuti Nian. Sejak itu monster Nian tidak pernah muncul lagi. 

Dan dalam tahun baru imlek ada hal penting yang harus ada, yaitu Angpao alias amplop merah berisi uang yang dibagikan kepada orang-orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun