Mohon tunggu...
Desti Rahmadani
Desti Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa_Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Pendidikan_Universitas Negeri Makassar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Assalamualaikum.... Sebaik-baik perkataan adalah yang sedikit dan jelas_ _IG @RahmadanyDesty _tiktok @HijabArt blog https://rahmadandesty.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perasaan Aneh (Part 2)

12 Januari 2022   20:46 Diperbarui: 12 Januari 2022   21:01 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sedih akibat ditinggal seseorang apalagi yang sangat kita sayangi itu sungguh menyakitkan, begitulah yang kurasa saat ditinggal nenek tercinta. kejadian aneh itu pun merasuki pemikiranku saat ini, apakah itu tanda akan terjadi sesuatu hal. Mungkin begitu hipotesisku sekarang. 

Aku pun teringat cerita temanku, katanya saat di perjalanan pulang dari liburan ia bersama sahabatnya dia melihat sesuatu yang aneh di atas awan, entah itu apa. Anehnya, sehari setelah itu, ibunya meninggal dunia, akupun makin yakin itu semuanya adalah tanda-tanda. Tuhan memberikan tanda-tanda meninggalnya seseorang yang dekat dengan kita.

Wallahu a'lam bissawab...

itulah pengalamanku dan temanku yang sangat aneh dan menghairankan...

Tapi kita tetap yakin akan adanya Tuhan, yaitu Allah SWT yang menciptakan segala sesuatunya atas kehendaknya. Jadi, ketika menemukan atau mengalami hal aneh dan mungkin meyeramkan, tetap berlindung dan yakin kepada Allah. Dan jangan terlalu larut dalam kesedihan ditinggal seseorang, karena semuanya juga akan kembali kepada Sang Maha Pencipta tak terkecuali kita sebagai makhluk yang diciptankan-Nya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun