Terbayang Indonesia...
Inilah negeri yang ramah
Rumah permai dari jiwa-jiwa yang santun
Swarnadwipa pada masanya
Zamrud khatulistiwa hadir diantaranya
Terbayang Indonesia...
Terlalu banyak dukanya
Terlalu pedih lukanya
Padahal tak henti kasihnya mengalir
Menyapa setiap anak bangsa dengan pesan-pesan cinta Sang Pencipta
Dalam setiap titik tanah dan airnya
Terbayang Indonesia...
Oh, disini serigala banyak berbulu domba
Koruptor bisa berbaju agamis
Disini, senyum dan janji dijual belikan
Disini, drama paling heboh disiarkan langsung dari gedung-gedung mulia
Disini, nasib tanah dan air dan kami ada diujung deal-deal penuh intrik tingkat tinggi
Terbayang Indonesia...
Ah, betapa..
Disini, setiap musim kami masih saja setia menanam harapan
Setia memupuknya dengan doa-doa, mencoba mengetuk-ngetuk pintu langit
Semoga para wakil yang masih waras tetap waras hingga akhir
Karena sungguh, nurani tidak pernah bisa terbeli
Karena sungguh, ketulusan tidak untuk dijual
Bahkan meski semua telah begitu skeptis
Bagi kami; Tidak, Indonesia belum mati!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H