Mohon tunggu...
Dez Lavrain
Dez Lavrain Mohon Tunggu... -

Ingin menjadi warga negara yang baik. Hujan, laut, sunset.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Indonesia Belum Mati!

17 Maret 2015   22:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:30 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbayang Indonesia...

Inilah negeri yang ramah

Rumah permai dari jiwa-jiwa yang santun

Swarnadwipa pada masanya

Zamrud khatulistiwa hadir diantaranya

Terbayang Indonesia...

Terlalu banyak dukanya

Terlalu pedih lukanya

Padahal tak henti kasihnya mengalir

Menyapa setiap anak bangsa dengan pesan-pesan cinta Sang Pencipta

Dalam setiap titik tanah dan airnya

Terbayang Indonesia...

Oh, disini serigala banyak berbulu domba

Koruptor bisa berbaju agamis

Disini, senyum dan janji dijual belikan

Disini, drama paling heboh disiarkan langsung dari gedung-gedung mulia

Disini, nasib tanah dan air dan kami ada diujung deal-deal penuh intrik tingkat tinggi

Terbayang Indonesia...

Ah, betapa..

Disini, setiap musim kami masih saja setia menanam harapan

Setia memupuknya dengan doa-doa, mencoba mengetuk-ngetuk pintu langit

Semoga para wakil yang masih waras tetap waras hingga akhir

Karena sungguh, nurani tidak pernah bisa terbeli

Karena sungguh, ketulusan tidak untuk dijual

Bahkan meski semua telah begitu skeptis

Bagi kami; Tidak, Indonesia belum mati!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun