Diantara perbudakan dunia, Jalan itu menjadi oase akan rasa bahagia.
Bahagia semu atau bahagia kaku, sampai bahagia yang murni dan sederhana sperti kau tahu.
Diantara himpitan warung, bar, cafe dan hotel murahan,
Gadis gadis itu menunggu mu untuk memberikan pelukan,
sdikit kecup dan rasa sayang,
mengisi relung mu yang haus dan termakan zaman,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!