Dalam diri setiap individu tentu memiliki bakat dan minat, namun bakat yang ada pada diri setiap individu harus di kembangkan supaya bisa mencapai tujuan yang di inginkan. Terutama pada usia dini, pada usia ini anak lebih aktif dan mudah untuk menyerap apa yang telah di sampaikan. Jadi dalam menggali bakat harus dilakukan sejak usia dini. sedangkan minat ini merupakan dorongan dari setiap diri individu, seperti contohnya anak ini sangat minat dalam kegiatan melukis, nah dengan minat ini akan bisa di olah menjadi lebih baik lagi.
1. Konsep Dasar Bakat
Bakat adalah kemampuan bawaan dari diri setiap individu yang merupakan potensi yang masih perlu untuk dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan khusus. Bakat bukanlah  sifat tunggal, melainkan sekelompok sifat yang secara bertingkat membentuk bakat.Â
Bakat baru muncul bila ada kesempatan untuk  berkembang dan dikembangkan. Sehingga mungkin saja seseorang tidk mengetahui dn mengembangkan bakatnya sehingga bakat yang ada dalam dirinya tidak bisa tersalurkan. Bakat merupakan kemampuan khusus yang berkembang secara istimewa atau menonjol di bandingkan dengan kemampuan-kemampuan yang lain, dan dapat berubah menjadi prestasi jika terus dilakukan dengan latihan-latihan yang dilakukannya dengan rutin.
2. Konsep Dasar Minat
Menurut John Holland, minat adalah aktivitas atau tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian dan memberi kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi indikator dari kekuatan seseorang di area tertentu di mana dia akan termotivasi untuk mempelajarinya dan menunjukkan kinerja yang tinggi. Bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak di awali dengan adanya minat pada bidang yang akan ditekuni.
Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang utuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Ketika seseorang menilai bahwa sesuatu akan bermanfaat, maka akan menjadi berminat, dan akan mendatangkan kepuasan. Ketika kepuasan menurun maka minatnya juga akan menurun, sehingga minat tidak bersifat permanen, tetapi bersifat sementara atau dapat berubah-ubah. ( Hurlock, 1999 )
Dari pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa  minat ialah rasa yang timbul dalam diri setiap individu dan bersifat sementara atau dapat berubah-ubah.
3. Pengukuran Bakat dan Minat
Pengukuran bakatÂ
pengukuran bakat paa anak tidak bisa dilakukan jika masing-masing anak tersebut tidak mengetahui bakatnya dalam bidang apa, untuk itu ada beberapa cara mengidentifikasi bakat anak,