Mohon tunggu...
destananda
destananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya Desta Nanda Ervina mahasiswi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pancasila Dalam Pendidikan Membentuk Karakter Bangsa

16 Desember 2024   04:56 Diperbarui: 16 Desember 2024   04:56 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://images.app.goo.gl/4XhPqxR2q3bStouo6

Pancasila dalam Pendidikan Membentuk Karakter Bangsa

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter bangsa. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat dijadikan pedoman dalam pendidikan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki budi pekerti yang luhur dan rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.

Setiap sila dalam Pancasila memberikan dasar bagi pembentukan karakter. Sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, menanamkan sikap religius dan toleransi antarumat beragama. Dalam konteks pendidikan, hal ini mengajarkan pentingnya menghormati perbedaan keyakinan dan menjaga kedamaian sosial.

Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mendorong pengembangan sikap empati dan penghargaan terhadap hak asasi manusia. Pendidikan yang berbasis pada nilai ini akan membentuk individu yang peduli terhadap kesejahteraan orang lain dan bertindak dengan penuh tanggung jawab.

Sila ketiga, Persatuan Indonesia, mengajarkan pentingnya rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan. Pendidikan yang menekankan nilai persatuan ini membantu mengatasi perbedaan suku, agama, dan budaya, serta memperkuat solidaritas sosial dalam masyarakat yang majemuk.

Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, mengajarkan prinsip demokrasi dan musyawarah. Dalam pendidikan, nilai ini membentuk karakter yang menghargai pendapat orang lain, berani berdiskusi, dan mencari solusi bersama untuk kepentingan bersama.

Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mendorong terciptanya pendidikan yang inklusif dan merata. Hal ini membantu mengurangi kesenjangan sosial dan memastikan setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.

Melalui integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum pendidikan, generasi muda Indonesia diharapkan dapat tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya berpengetahuan luas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Dengan demikian, pendidikan berbasis Pancasila akan terus menjadi fondasi bagi terbentuknya masyarakat Indonesia yang beradab, sejahtera, dan bersatu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun