Mohon tunggu...
Dwi Wahyu Destianto Hidayat
Dwi Wahyu Destianto Hidayat Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer | SEO | Article | Poet

Hi! Saya Dayat, biasa menggunakan akun di dunia maya dengan nama Desta Destian. Saat ini saya aktif sebagai Content Writer dengan menuliskan topik shio, edukasi, biografi dan khazanah Islam. Selain menulis artikel saya juga menulis sajak, puisi, dan narasi filsafat yang berkembang melalui ide pikiran saya.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Menggapai Keistimewaan Lailatul Qadar dan Limpahan Rahmat

8 April 2023   02:44 Diperbarui: 8 April 2023   02:47 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Lailatul Qadar (https://pixabay.com/users/bru-no-1161770/)

Tradisi menyambut 10 malam terakhir di bulan Ramadhan, bagi yang tak berhalangan, umat Muslim akan melakukan i'tikaf di masjid. Hal ini dilakukan dalam rangka ikhtiar untuk menyambut Lailatul Qadar. Lailatul Qadar adalah malam yang sangat penting dalam Islam. Malam ini memiliki banyak makna dan hikmah yang bisa dipetik oleh setiap muslim. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai Lailatul Qadar, mulai dari pengertian, sejarah, hikmah, dan amalan yang dapat dilakukan pada malam ini.

Pengertian Lailatul Qadar

Lailatul Qadar secara harfiah berarti "malam kemuliaan" atau "malam keberkahan". Malam ini juga dikenal sebagai "malam seribu bulan", karena nilainya yang sangat istimewa dan banyak keberkahan yang terkandung di dalamnya. Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang termasuk dalam 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.

Dalam Islam, Lailatul Qadar memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  • Pada malam ini, Al-Quran turun kepada Nabi Muhammad SAW.
  • Pada malam ini, Allah SWT menetapkan segala urusan dan keputusan untuk satu tahun ke depan.
  • Pada malam ini, pahala dari amalan baik akan dilipatgandakan seperti melakukan ibadah selama 1000 bulan.

Sejarah Lailatul Qadar

Lailatul Qadar memiliki sejarah yang sangat penting dalam Islam. Pada malam ini diturunkan Al-Quran secara utuh di Bait Al Izzah, kitab suci umat Islam yang nantinya akan disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW secara periodik dari masa ke masa. Lailatul Qadar ini terjadi pada malam yang tidak pasti di bulan Ramadhan, yaitu pada 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadhan.

Dalam Surat Al-Qadr, ayat 1-5, Allah SWT berfirman:

"Inna anzalnahu fi lailatil qadr. Wa maa adraaka maa lailatul qadr. Lailatul qadri khairum min alfi shahr. Tanazzalu al-mala'ikatu wa ruhu fihaa bi idhni rabbihim min kulli amr. Salamun hiya hatta matla'il fajr."

Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahtera malam itu hingga terbit fajar."

Hikmah dan Makna Lailatul Qadar

Lailatul Qadar memiliki banyak hikmah dan makna yang bisa dipetik oleh setiap muslim. Malam ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjalankan ibadah dengan ikhlas dan konsisten, serta pentingnya merenungkan makna keberadaan kita di dunia ini. Pada malam ini, manusia dipanggil untuk melakukan introspeksi diri, memperbaiki diri, dan mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW dalam beribadah dan mengabdikan diri kepada Allah SWT. Malam ini juga menjadi kesempatan bagi manusia untuk mendapatkan keberkahan dan pahala yang sangat besar dari Allah SWT, serta menjadi kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan sesama. Selain itu, Lailatul Qadar mengajarkan kita tentang kebesaran Allah SWT dan keagungan Al-Quran sebagai kitab suci. Malam ini juga mengajarkan kita untuk lebih memperbanyak ibadah, doa, dan zikir pada malam-malam terakhir di bulan Ramadhan, supaya mendapatkan limpahan rahmat yang sangat besar dari Allah SWT.

Amalan yang Dapat Dilakukan pada Lailatul Qadar

Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat penting dalam Islam, karena pada malam ini Al-Quran diturunkan dan Allah SWT menetapkan segala urusan dan keputusan untuk satu tahun ke depan. Malam ini juga merupakan kesempatan bagi setiap muslim untuk memperbaiki diri dan memperoleh keberkahan dan pahala yang besar dari Allah SWT. Untuk menyambut datangnya Lailatul Qadar di 10 hari terakhir dalambulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk mengisi malam-malam itu dengan amalan yang baik.

Terdapat banyak amalan yang dapat dilakukan pada malam Lailatul Qadar untuk memperoleh keberkahan dan pahala yang besar dari Allah SWT. Beberapa amalan tersebut antara lain:

  • Membaca Al-Quran, terutama Surat Al-Qadr, Surat Al-Ikhlas, dan Surat Al-Falaq.
  • Melakukan shalat malam, shalat tahajud dan shalat tarawih.
  • Membaca dzikir dan doa, seperti dzikir "laa ilaaha illallah", "subhanallah", dan doa "Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa'fu 'anni".
  • Melakukan sedekah
  • Memperbanyak istighfar
  • Mengencangkan ikatan syahwat
  • Bertafakur

Menurut beberapa ulama, Allah SWT sengaja merahasiakan malam datangnya Lailatul Qadar agar manusia berlomba-lomba melakukan amal baik untuk mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah SWT. Dengan demikian, manusia dapat mengejar kebaikan tersebut tanpa memperhatikan waktu atau tempat tertentu. Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, semoga kita dapat mengejar kebaikan malam tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun