Di era digital ini, media sosial bukan hanya untuk berbagi foto atau video, tetapi juga menjadi wadah penting untuk politik. Para Influencer yang dulunya hanya dikenal sebagai pembuat konten, kini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keyakinan politik masyarakat dan bahkan keputusan pemilih. Mereka yang mempunyai jutaan pengikut, memiliki pengaruh yang besar dalam kampanye politik terutama dikalangan anak muda. Selain itu, media sosial memfasilitasi mobilisasi kelompok untuk berbagai aksi politik, seperti mendukung suatu tujuan berkampanye atau bahkan berpartisipasi dalam demonstrasi. Semua ini dapat terjadi dengan cepat berkat kekuatan media sosial, yang memungkinkan orang untuk berbagi pengetahuan dan mengajak orang lain untuk berpartisipasi.
Namun, ada juga sisi lain yang perlu dipertimbangkan. Algoritma media sosial memberikan informasi kepada setiap orang berdasarkan preferensi atau minat mereka. Hal ini dapat menyebabkan orang terjebak dalam "gelembung" informasi di mana mereka hanya melihat hal-hal yang mereka setujui dan mengabaikan ide-ide yang berlawanan. Akibatnya banyak informasi yang salah disebarkan yang dapat mempengaruhi opini politik dan merusak proses demokrasi. Selain itu, media sosial sering kali memperparah atau menyebabkan perpecahan dalam masyarakat. Banyak influencer yang mempromosikan sudut pandang ekstrem dalam masalah politik, yang semakin memecah belah masyarakat. Hal ini dapat memengaruhi kebijakan yang diterapkan dan siapa yang menerima suara dalam proses politik.
Bagaimanapun, media sosial memberikan peluang yang besar untuk mempromosikan demokrasi dengan meningkatkan partisipasi politik. Namun, masih ada beberapa masalah yang muncul, terutama dalam memastikan bahwa informasi yang dibagikan di platform-platform ini benar dan tidak menipu. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga media sosial sebagai ruang untuk perdebatan yang sehat, berbagi informasi yang akurat, dan meningkatkan partisipasi dalam proses politik. Dengan pendekatan ini, media sosial dapat membantu membangun demokrasi yang lebih inklusif dan efektif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI