Di lain sisi, minimnya respon mitigasi pemerintah atas wabah tersebut dan beberapa aturan yang berlaku, berdampak pada ekonomi daerah salah satunya mengenai stabilitas inflasi daerah yang berakibat pada kenaikan harga-harga barang pangan (volatility food). Salah satu contoh adalah di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Berdasarkan data BPS, inflasi di Kabupaten Jember sebesar 0,51 %. Selain itu, banyaknya peternak unggas yang merugi akibat minimnya permintaan dan stock yang terlampau tinggi. Melihat atas ketidaksiapan pemerintah dalam hal kebijakan mitigasi wabah dan stabilisasi dalam negeri, kiranya perlu dengan adanya bencana wabah ini menjadi pembelajaran tersendiri dan selalu waspada dalam merespon kejadian-kejadian yang mengakibatkan dampak global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H