Mohon tunggu...
Dessy Nurdiyanti
Dessy Nurdiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Lifelong Learning

Digital Enthusiast~

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Pusaran Angin Puting Beliung Ekstrem Pertama: Terjadi di Rancaekek, Indonesia!

22 Februari 2024   21:36 Diperbarui: 22 Februari 2024   21:57 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
angin puting beliung di Rancaekek (sumber: ernas.monz)

Pusaran angin puting beliung terjadi pada Rabu (21/2) lalu di wilayah Rancaekek. Angin puting beliung berskala besar atau yang biasa dikenal dengan sebutan angin tornado ini merupakan bencana alam pertama  di Indonesia.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), angin kencang yang melanda wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung ini merupakan fenomena akibat cuaca ekstrem.

 "Pada hari Rabu tanggal 21 Februari 2024, masyarakat di sekitar wilayah Rancaekek dikejutkan dengan  fenomena cuaca yang tidak biasa berupa cuaca ekstrem angin puting beliung" ujar Deputi  Meteorologi BMKG Guswanto, dikutip dari siaran persnya Kamis (22/2).

"Kronologi foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu peneliti mendokumentasikan fenomena ekstrim ini, angin puting beliung pertama yang tercatat," ujar Erma Yulihastin, pakar klimatologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dalam akun X @EYulihastin, Kamis (22/2/2024).

Fenomena angin puting beliung terjadi sekitar pukul 15.30-16.00 WIB. Dari beberapa video yang beredar di media sosial memperlihatkan angin kencang tersebut berputar di sekitar lokasi kejadian sehingga menyebabkan sejumlah kerusakan. Dari kejadian tersebut diperkirakan ratusan pemukiman warga mengalami kerusakan dan kerugian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun